An Analysis of Students’ Ability in Using Subject-Verb Agreement in Argumentative Essay at Fourth Semester of English Education Department of State Islamic Institute Samarinda in Academic Year of 2018-2019
Abstract
ABSTRAK
Nur Faridatul Hasanah, 2019. Analisis Kemampuan Siswa dalam Menggunakan Subject-Verb Agreement dalam Esai Argumentatif di Semester Keempat Departemen Pendidikan Bahasa Inggris dari Institut Islam Negeri Samarinda pada Tahun Akademik 2018-2019". Gelar sarjana. Skripsi, Departemen Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Islam Negeri Samarinda. Di bawah bimbingan Dr. Umar Fauzan, S.Pd., M.Pd. sebagai penasihat pertama dan Nadia Sya'ya, M.Pd., M.TESOL sebagai penasihat kedua.
Subject-verb agreement penting untuk membuat kalimatnya jelas dan dapat mempengaruhi makna kalimat jika digunakan secara tidak benar. Dalam bahasa Inggris, ada perbedaan antara kata kerja yang menggunakan di masa sekarang dan kata kerja di masa lalu. Itu menjadi alasan bahwa penulis atau pembicara harus memperhatikan subject-verb agreement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa semester empat Departemen Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Samarinda pada tahun akademik 2018-2019 dalam menggunakan subject-verb agreement berdasarkan esai argumentatif mereka.
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sebagai kebutuhan peneliti untuk mengetahui kemampuan siswa. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah TBI 2 yang terdiri dari 27 siswa. Kemudian, sumber data penelitian ini adalah penulisan esai argumentatif siswa dan menjadikan tes sebagai instrumen penelitian. Selain itu, dalam analisis data, peneliti menggunakan model analisis oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah, yaitu; pengumpulan data, reduksi data, dan yang terakhir adalah tampilan data.
Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menggunakan subject-verb agreement baik benar maupun salah. Total subject-verb agreement yang mereka gunakan dengan benar adalah 181 dan mendapat 75,73% sebagai persentase. Siswa-siswa menggunakan subject-verb agreement dengan benar pada kategori jumlah dan tense. Sementara itu, ada 58 subject-verb agreement yang kurang tepat diterapkan oleh siswa. Persentase subject-verb agreement yang salah adalah 24,27% dan mereka kurang tepat dalam penggunaan kategori jumlah maupun tense. Selain itu, siswa-siswa juga membuat kesalahan pada tanda baca dan menggunakan dua kata kerja dalam satu klausa atau kalimat.