Penerapan Tabayun Terhadap Informasi Media Sosial untuk Konten Jurnalistik Harian Fajar
Abstract
ABSTRAK
Haerul Akbar, 2020. “Penerapan Tabayun Terhadap Informasi Media Sosial untuk Konten Jurnalistik Harian Fajar”, Tesis, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Mursalim, M.Ag dan Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si.
Penelitian ini dilatar belakangi kekhawatiran semakin berlimpahnya informasi di media sosial dengan tingkat penyebaran begitu cepat, sehingga menyulitkan masyarakat saat harus menyeleksi mana informasi yang benar, mana informasi yang hoaks.
Harian Fajar, sebuah penerbitan pers di Makassar, Sulawesi Selatan, menjawab kekhawatiran itu dengan membuka ruang verifikasi atau tabayun terhadap informasi-informasi viral media sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan tabayun oleh Harian Fajar terhadap informasi viral di media sosial yang akan dijadikan konten jurnalistik, dengan menggunakan Teori Komunikasi Harold D. Lasswell sebagai alat analisis.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penelitian berupa observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di ruang redaksi Harian Fajar, termasuk mengikuti rapat perencanaan dan rapat budgeting. Sedangkan wawancara dilakukan terhadap narasumber yang memenuhi kriteria peneliti, antara lain, kredibel, memiliki informasi yang akurat tentang Harian Fajar, terlibat langsung dalam proses kerja divisi redaksi, dan mampu menceritakan segala hal yang terkait dengan bidangnya.
Temuan dalam penelitian ini adalah, Harian Fajar melakukan tabayun terhadap informasi media sosial sebagai wujud tanggung jawab perlunya khalayak mendapatkan informasi yang benar. Selain itu, Harian Fajar ingin menegaskan, di media sosial semua orang bisa berperan menyebarkan informasi meski tanpa verifikasi. Sedangkan pers dikelola dengan keahlian khusus, sehingga seluruh informasi yang diolah menjadi berita benar-benar sudah terverifikasi.