Kerjasama antara Orang Tua dan Guru pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada Masa Pandemi Covid-19 di MI AtTaufiq Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nur Riezeki Maulia, 2021. “Kerjasama antara Orang Tua dan Guru pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada Masa Pandemi Covid-19 di MI AtTaufiq Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penulisan skripsi ini di bawah bimbingan Dr.Hj.Robingatin, M.Ag, selaku pembimbing I dan Hj. Titi Kadi, M.Pd.I, selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah sejak ditetapkannya kebijakan mengenai pembelajaran yang harus dilakukan dari rumah karena adanya wabah virus covid-19 oleh pemerintah, maka pembelajaran pun banyak dibantu oleh pihak orang tua, sehingga terbentuklah kerjasama yang baik antara orang tua dan guru dalam membantu proses pembelajaran anak. Melihat kasus tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bentuk kerjasama antara orang tua dan guru mata pelajaran akidah akhlak di MI At-Taufiq Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kerjasama antara orang tua dan guru mata pelajaran akidah akhlak pada masa pandemi covid-19 di MI At-Taufiq Samarinda.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru akidah akhlak, dan orang tua siswa kelas VA MI At-Taufiq Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian kerjasama antara orang tua dan guru mata pelajaran akidah akhlak pada masa pandemi covid-19 di MI At-Taufiq Samarinda yaitu dilakukan secara online melalui aplikasi whatsapp yang di dalamnya terdapat grup yang telah dibuat oleh guru yang bersangkutan . Dalam melakukan kerjasama pun terdapat beberapa hambatan yang berasal dari pihak sekolah maupun pihak orang tua, contoh hambatan dari pihak orang tua yaitu kurangnya kemampuan intelektual, sehingga orang tua masih sangat membutuhkan bantuan dari guru untuk menjelaskan kepada anaknya ketika anak tidak memahami tugas atau materi yang diberikan dan guru akan meminta orang tua untuk mengantar anaknya ke sekolah agar melakukan pembelajaran secara tatap muka. Dan tujuan yang diharapkan dengan adanya kerjasama antara orang tua dan guru ini adalah untuk memudahkan kedua belah pihak menghadapi hambatan yang dihadapi siswa ketika melakukan pembelajaran di rumah.