Peran Konselor Sebaya Di Pusat Informasi Konseling – Remaja (PIK-R) dalam Upaya Mencegah Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Sayyid Naufal Ramadhan, 2021, “Peran Konselor Sebaya Di Pusat Informasi Konseling – Remaja (PIK-R) dalam Upaya Mencegah Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. M. Salehuddin, M.Pd dan Rudy Hadi Kusuma, M.Pd.
Pusat Informasi Konseling – Remaja merupakan sebuah wadah bagi, untuk dan oleh remaja dalam mempromosikan Program Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yaitu katakan tidak pada Seks Pranikah, Nikah Dini, dan Narkoba. Konselor sebaya memiliki peran penting dalam organisasi Pusat Informasi Konseling – Remaja (PIK-R) dalam memberikan layanan konseling serta menjadi pendidik sebaya dalam upaya pencegahan perilaku seks pranikah. Melihat pergaulan remaja yang dapat memberikan perilaku buruk, dihadirkanlah sebuah kelompok konselor sebaya sebagai komponen remaja yang memberikan edukasi dan mencegah remaja dari perilaku seks pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konselor sebaya di pusat informasi konseling – remaja dan upaya-upaya yang dilakukan konselor sebaya bersama organisasi pusat informasi konseling – remaja dalam mencegah perilaku seks pranikah pada remaja.
Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan peran konselor sebaya diempat PIK-R yang diantaranya PIK-R Pelita Hati, PIK-R UWGM, PIK-R Mahakam Borneo, PIK-R Palapa, dan upaya yang dilakukan dalam mencegah perilaku seks pranikah pada remaja. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, dengan informan Ketua PIK-R, Konselor sebaya, dan Koordinator bidang, teknik analisis data model alir dan teknik keabsahan data model triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan peran konselor sebaya di pusat informasi konseling – remaja adalah sebagai pemberi layanan konseling pada teman sebaya di dalam maupun di luar anggota PIK-R dan menjadi “pendidik sebaya” yang memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan informasi tentang program GenRe. Adapun upaya mencegah perilaku seks pranikah pada remaja yang dilakukan konselor sebaya bersama pusat informasi konseling – remaja adalah melakukan penyuluhan ke lingkungan remaja dan sekolah-sekolah, memberikan pemahaman kepada anggota PIK-R dengan cara sharing dan diskusi, melakukan pembinaan kepada PIK-R yang lain, melakukan sosialisasi kepada remaja serta melakukan sosialisasi kepada orang tua remaja, meggunakan social media dalam menebar informasi.
Kata kunci : Peran Konselor Sebaya, Pusat Informasi Konseling – Remaja, Seks Pranikah