Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyelesaian Konflik Rumah Tangga Pada Remaja Akhir di Kota Samarinda

Abstract

ABSTRAK Nur Anisa, 2021. “Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyelesaian Konflik Rumah Tangga Pada Remaja Akhir di Kota Samarinda. Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Abnan Pancasilawati, M.Ag., sebagai Pembimbing I dan Hj. Maisyarah Rahmi HS, Lc.,MA., Ph.D., sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di kota Samarinda. Dimana tugas perkembangan masa remaja itu adalah mempersiapkan diri untuk berumah tangga bukan untuk membangun atau membina rumah tangga. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) adakah pengaruh kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di kota Samarinda? 2) apa saja solusi dari penyelesaian konflik rumah tangga di kota Samarinda?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di kota Samarinda dan untuk mengetahui cara apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan konflik rumah tangga di kota Samarinda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Samarinda. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu menggunakan dua variable antara lain variabel X kematangan emosi dan variabel Y penyelesaian konflik. Penelitian ini menggunakan rumus product moment yang dihitung menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh antara kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di Kota Samarinda sebesar 0,329 atau 32,9% angka tersebut berada pada interval antara nilai 0,20 - 0,399 berdasarkan skala interpretasi, angka tersebut bernilai rendah. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kematangan emosi terhadap penyelesaian konflik rumah tangga pada remaja akhir di kota Samarinda dengan pengaruh yang rendah yaitu sebesar 32,9% dan 67,1%nya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Gaya penyelesaian konflik dalam rumah tangga terdapat lima macam yaitu Competitive Style, Collaboration Style, Compromissing Style, Avoiding Style dan Acomodation Style. Gaya penyelesaian konflik rumah tangga yang banyak digunakan oleh pasangan remaja kota Samarinda adalah Compromissing Style yaitu menyelesaikan masalah dengan cara bersama-sama mencari jalan tengah, tidak ada pihak yang lebih diuntungkan dan tidak ada pula pihak yang lebih dirugikan.