Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Berwawasan Multikultural di SMP Negeri Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Suriadi Parno, Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Berwawasan Multikultural di SMP Negeri Samarinda, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. Khojir, M.SI. selaku pembimbing I, dan Dr. Husni Idris, M.Pd. selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidak sesuaian antara fungsi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai sarana dalam peningkatan keimanan dan pembentukan karakter para peserta didik dengan kenyataan bahwa pelaksanaan PAI di sekolah masih terdapat berbagai kelemahan bahkan dianggap gagal, hal ini bisa dilihat dari kemerosotan moral dan tidak diindahkannya berbagai nilai agama. Kritik yang paling terlihat dan senantiasa dilontarkan terhadap PAI saat ini adalah PAI tidak bisa menghindarkan peserta didik dari bersikap buruk seperti tawuran, pergaulan bebas, berfikir sempit, dan kurangnya toleransi. Sehingga tidak mengherankan apabila banyak orang bersikap apatis terhadap PAI dan mempertanyakan tentang efektifitasnya dalam meningkatkan kesadaran peserta didik secara kultural ataupun agama. Hal ini menggambarkan gagalnya pendidikan khususnya PAI dalam mewujudkan kesadaran akan pluralism maupun multikulturalisme. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan mengimplementasikan PAI berwawasan multikultural di setiap lembaga pendidikan. Hal inilah yang dilakukan di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Samarinda. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti sangat tertarik untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Samarinda. Agar mempermudah dan supaya lebih terarah penelitian ini, maka peneliti merumuskan judul sebagai berikut: “Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Berwawasan Multikultural di SMP Negeri Samarinda”.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan berbentuk deskriftif dengan pendekatan fenomenologi. Rancangan yang dipergunakan pada penelitian ini adalah multi situs. Metode dalam pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data yang dilakukan: 1) Pengumpulan data (data collection), 2) Kondensasi data (data condensation), 3) Penyajian Data (data display), 4) Kesimpulan dan Verifikasi (conclotion drawing and verifying).
Berdasarkan paparan temuan data peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, implementasi PAI berwawasan multikultural di SMP Negeri Samarinda melalui 3 tahapan, yaitu pertama, perencanaan mencakup 5 hal, yaitu identifikasi kebutuhan, penetapan tujuan, membangun kesepakatan, menyusun budgeting dan evaluasi. Kedua, pelaksanaan/implementasi mencakup 4 waktu kegiatan yaitu: a) Harian: literasi, shalat dzuhur dan shalat dhuha berjamaah. b) Bulanan: Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti: Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Tahun baru Islam c) Tahunan: pesantren ramadhan, shalat Idul Fitri, Idul Adha, Ibadah qurban. Ketiga, evaluasi dilakukan dengan meyusun dan menyampaikan laporan pada rapat akhir tahun ajaran. Hasil evaluasi, seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan catatan kesadaran dan kedisipilanan peserta didik serta dukungan guru umum perlu lebih ditingkatkan.