Implementasi Program Adiwiyata dalam Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan Hidup di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Syarifah Juraidah, 2021. ”Implementasi Program Adiwiyata dalam Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan Hidup di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda”. Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M dan Dr. Zamroni, M.Pd.
Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan sebagai tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. Sementara program adiwiyata secara internasional disebut dengan green school yang merupakan salah satu program kementrian lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Tujuan dari program adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan hidup, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian fenomenologi karena mengangkat fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, implementasi dari aspek kognitif, yaitu siswa mampu memilah dan mengolah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang sampah plastik. Kemudian implementasi dari aspek afektif, yaitu siswa menggunakan air seperlunya, mematikan lampu yang menyala, kerja bakti setiap hari Jum’at, memelihara dan melakukan reboisasi, dan menyiram tanaman. Sedangkan implementasi dari aspek psikomotorik, yaitu siswa mengikuti pelatihan dan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup, memanfaatkan air bekas wudhu, menanam selada dan sawi putih, serta mengikuti berbagai kegiatan terkait lingkungan. Kedua, faktor pendukung implementasi program adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda adalah visi misi madrasah yang mengkoordinir kepedulian lingkungan, sarana dan prasarana yang memadai, kerja sama atau dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, serta kegiatan lingkungan yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan. Ketiga, faktor penghambat implementasi program adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda adalah faktor pembiayaan, belum terbentuknya mental warga sekolah yang sadar akan
lingkungan, serta dana pembangunan yang diberikan pemerintah pusat dan daerah belum dialokasikan untuk pendidikan sebagai prioritas utama.