| dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Indrajid Aria Putra, 2019. “Problematika metode pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini di bimbing oleh Dr.Hj. Noorthaibah, M.Ag. selaku pembimbing I dan Dr. Puriyadi, S. Ag, M. Si selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah didasarkan bahwa pembelajaran fiqih disekolah diarahkan untuk mengantarkan peserta didik memahami pokok-pokok ajaran Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikan atau dipraktekkan dalam kehidupan. Tetapi keadaan dilapangan penyampaian pembelajaran fiqih masih bersifat teori semata dalam penyampaiannya akibatnya ada peserta didik yang belum mampu melaksanakan atau mempraktikkan dengan baik materi fiqih dalam kehidupan misalnya tata cara berwudhu. Padahal, pembelajaran fiqih khususnya di Madrasah memiliki karateristik yang menekankan pada pemahaman yang benar dan kemampuan melaksanakan ibadah serta muamalah yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar itulah peneliti mengemukakan judul “problematika metode pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika metode pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda dan untuk mendeskripsikan solusi terhadap problematika metode pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan sumber data primernya adalah guru mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda, sedangkan sumber data sekundernya adalah dokumen-dokumen, laporan, dan hasil penelitian yang relevan, untuk teknik pengumpulan datanya yang dipergunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan untuk teknik keabsahan datanya dengan menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian yang di lakukan, peneliti menyimpulkan bahwa problematika metode pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al Misra Samarinda adalah belum berkembangnya metode pembelajaran, kurangnya peralatan dan meda belajar, gaya belajar siswa yang bervariasi dan motivasi yang berbeda. Adapun solusi terhadap problematika yang muncul adalah mendorong guru mengembangkan kemampuan atau mengikutsertakan guru apabila ada pelatihan, mengembangkan metode, melengkapi peralatan dan media belajar dan memahami karakteristik siswa yang berbeda | en_US |
