Pengaruh PDB dan Zakat, Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Financing to Deposit Ratio, Bagi Hasil dan Non Performing Financing Terhadap Dana Pihak Ketiga Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2016-2021

Abstract

ABSTRAK Idhafiyyah Anwar. 2022. “Pengaruh PDB dan Zakat, Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Financing to Deposit Ratio, Bagi Hasil dan Non Performing Financing Terhadap Dana Pihak Ketiga Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2016-2021”. Tesis Program Studi Ekonomi Syariah. Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Mursyid, S.Ag, M.SI sebagai pembimbing I dan Dr. Lilik Andaryuni, S.HI, M.SI sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bank syariah di Indonesia yaitu keterbatasan modal. Terbatasnya modal bank syariah membatasi kedalaman serta fasilitas layanan untuk bersaing dengan bank konvensional yang juga berimbas pada keterbatasan ruang gerak, skala bisnis, serta segmen usaha yang dapat dilayani bank syariah. Agar dapat menjalankan kewajibannya bank membutuhkan sumber Dana Pihak Ketiga untuk meningkatkan jumlah modal yang dikelola sehingga dapat melakukan kegiatan operasionalnya sekaligus mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara itu, kemampuan menghimpun Dana Pihak Ketiga dipengaruhi beberapa faktor yang dapat diukur dari aspek internal dan eksternal pada bank. Dari sisi faktor internal dipengaruhi oleh kinerja manajemen dan kesehatan bank syariah, sedangkan dari sisi faktor eksternal dipengaruhi oleh kondisi makrokeonomi yang fluktuatif. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan bukti empiris dan menganalisis pengaruh PDB dan zakat, inflasi, JUB, FDR, bagi hasil dan NPF terhadap Dana Pihak Ketiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder. Adapun teknik analisis dalam penelitian ini adalah SEM-PLS (Structural Equation Modeling – Partial Least Square) dengan menggunakan program SmartPLS. Penelitian ini menggunakan sampel 7 (tujuh) Bank Umum Syariah dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya peran komponen dari kondisi makroekonomi dan faktor internal pada bank dalam mempengaruhi penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang diperoleh bank syariah. Secara statistik PDB dan zakat berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 0,046 kemudian variabel yang lebih signifikan dalam membentuk variabel tersebut adalah zakat+infak dengan nilai t-statistik 162,068, inflasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 0,000, JUB berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 0,028, FDR berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga dengan sebesar 0,010, bagi hasil berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 0,008, NPF tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 0,094 serta PDB dan zakat, inflasi, JUB, FDR, bagi hasil, dan NPF secara bersama-sama berpengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 98,6%, sedangkan sisanya sebesar 1,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.