Show simple item record

dc.contributor.authorJuniarti Siregar, Latifah
dc.date.accessioned2022-10-18T01:54:00Z
dc.date.available2022-10-18T01:54:00Z
dc.date.issued2022-08-11
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1869
dc.description.abstractABSTRAK Latifah Juniarti Siregar, 2022. “Pelayanan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMKN 3 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Dr, Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd dan ibu Indriana Rahmawati, M.Pd. SMK Negeri 3 Samarinda memiliki program pendidikan inklusi yang merupakan satu-satunya sekolah menengah kejuruan di kota Samarinda yang ditunjuk dinas pendidikan kota Samarinda untuk menjalankan program pendidikan inklusi. Program pendidikan inklusi di SMK Negeri 3 Samarinda menjadi salah satu program pemerintah di karenakan pendidikan inklusi ini bertujuan untuk pemerataan pendidikan semua anak (anak normal dan anak berkebutuhan khusus) khususnya di kota Samarinda. Menjalankan program ini tentunya harus memiliki upaya yang baik dalam bidang pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus, namun tentu karena masih program baru maka masih banyak kekurangan untuk mencapai program pendidikan inklusi yang sempurna menurut landasan-landasan pendidikan inklusi. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui tiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsahannya dengan empat kriteria yang di jelaskan oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya, yakni; pertama: tingkat kepercayaan, Kedua: keteralihan, ketiga: kebergunaan dan keempat: kepastian. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah pelayanan pendidikan inklusi di SMK Negeri 3 Samarinda khususnya oleh guru Pendidikan Agama Islam. Pelayanan yang dilakukan masih tahap pengembangan belum sempurna 100%, pada saat penelitian berlangsung program pendidikan inklusi di SMK Negeri 3 Samarinda baru berjalan dua tahun lebih. Jadi pelayanan di SMK Negeri 3 Samarinda yang peneliti temui, yaitu a) guru PAI dalam memberikan pelayanan selalu berupaya meningkatkan kreatifitas mengajar dan melakukan pendekatan secara emosional, serta memberikan penilaian sesuai dengan kemampuan yang sesuai dengan taksonomi bloom, terkait saran-prasarana yang terus di lengkapi, hanya saja sarana prasarana ini juga membutuhkan dana yang cukup banyak maka dari itu sarana prasana di SMK Negeri 3 Samarinda untuk anak berkebutuhan khusus bukan hanya tanggung jawab sekolah saja namun pemerintah, orang tua dan masyarakat sekitar, b) hambatan terbesar yang dirasakan oleh SMK Negeri 3 Samarinda pada saat melaksanakan program pendidikan inklusi yaitu dari pendanaan untuk memenuhi fasilitas anak berkebutuhan khusus dan membayar guru pendamping dan c) solusi terkait hambatan yang dihadapi SMK Negeri 3 Samarinda terus melakukan pelatihan untuk guru-guru dalam melayani anak berkebutuhan khusus, dan menjadikan guru BK memiliki fungsi sebagai guru pendamping.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectPelayanan, Pendidikan Inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)en_US
dc.titlePelayanan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMKN 3 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record