Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Abstract
ABSTRAK
Moh. Arief Sah, 2022. “Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah”, Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Fathul Jannah, M.SI., sebagai pembimbing II.
Internalisasi nilai-nilai moderasi beragama merupakan suatu proses dan upaya penanaman nilai-nilai untuk bersikap pertengahan (tawassuth), toleransi (tasamuh), cinta tanah air (muwathanah) dan ramah terhadap budaya (i’tiraf al‘urf) yang diikuti oleh sikap objektif dan prinsip-prinsip yang berlandaskan ajaran agama serta tradisi masyarakat yang berhubungan dengan al Qur’an dan hadits kedalam kepribadian (karakter peserta didik) dalam bentuk pengajaran dan bimbingan yang diselenggarakan oleh institusi lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan memberikan interpretasi terhadap fenomena kehidupan plural di pesantren dan lingkungan sekitanya berdasarkan data empirik yang diperoleh melalui konsep dan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama pada aspek pola pembelajaran, aspek pendidik, aspek kurikulum dan aspek penekanan pembelajaran di ketiga situs yang memiliki keterkaitan langsung dengan konflik Poso yaitu pondok pesantren Walisongo 1 Poso, pesantren Islam Amanah Putera dan Pondok Pesantren Modern Ittihadul Ummat Kampus 13 Gontor Poso.
Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun untuk mengatur kesesuaian antara pendekatan dan teknik analisis data, maka peneliti menggunakan analisis data tunggal Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), Larkin dan Thompson dan analisis multisitus Cross Case Analysis, Chris Ryan. Sedangkan uji analisis data menggunakan teori Norman K. Denzin’s dalam tiga tahapan, yaitu triangulasi sumber data, triangulasi teori dan triangulasi metode.
Hasil temuan dari penelitian ini yaitu; pertama, nilai-nilai moderasi beragama yang diterima santri pada ketiga situs pondok pesantren merupakan nilai-nilai yang terkonsep melalui visi misi dan peran pesantren sebagai lembaga pencetak kader intelektual muslim yang tafaqquh fi al-din, pesantren sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia, dan pesantren sebagai pelaksana dalam pemberdayaan masyarakat serta diikuti oleh historis pendirian pondok pesantren itu sendiri. Kedua, pembentukan karakter moderat santri menggunakan teknik internalisasi dapat ditinjau dari tiga dimensi, yaitu (1) pengembangan karakter
melalui konsep trilogi moral berupa moderasi knowing, moderasi feeling dan moderasi action, (2) integrasi konten-konten moderasi beragama dalam pembelajaran melalui pendekatan kontributif, pendekatan aditif, pendekatan transformatif dan pendekatan aksi sosial, dan (3) teknik internalisasi nilai berupa tahapan transformasi, tahapan transaksi dan tahapan transinternalisasi.