Konsep Ta’dib Perspektif Syed Muhammad Naquib al-Attas dalam Buku The Concept of Education in Islam, a Framework for an Islamic Philosophy of Education dan Relevansinya dalam Menghadapi Generasi Millennial
Abstract
ABSTRAK
Arif Rahmatullah, 2019. “Konsep Ta’dib Perspektif Syed Muhammad Naquib al-Attas dalam Buku The Concept of Education in Islam, a Framework for an Islamic Philosophy of Education dan Relevansinya dalam Menghadapi Generasi Millennial.”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Isam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Fathul Jannah, M. SI selaku pembimbing I dan Gianto, S. IP., S. Pd., M. Pd selaku pembimbing II.
Dibanding generasi sebelumnya generasi millennial memiliki keunikan tersendiri. Berdasarkan hasil riset yang dirilis oleh PewResearchCenter menjelaskan generasi milineal lebih gemar dalam mengunakan teknologi, hiburan, musik dan internet yang sudah menjadi kebutuhan pokok generasi ini. Hal ini tentu saja membuat generasi millenial lebih mudah dalam memahami dinamika yang terjadi di dunia ini. Namun, dibalik keunikannya tersebut tentu ada masalah yang di hadapi oleh mereka, salah satunya adalah hilangnya adab pada diri mereka (lost of adab). Syed Muhammad Nquib al-Attas, seorang sosok pemikir muslim terkemuka dan pembaharu di dunia Islam mengatakan bahwa masalah yang mendasar dewasa ini adalah telah hilangnya adab (loss of adab) pada setiap individu manusia, dan tentu saja salah satunya adalah generasi millennial. Untuk mengatasi hal tersebut al-Attas mengusung sebuah konsep yang terdapat dalam sejarah pendidikan Islam dan di gunakan oleh banyak ulama pada zamannya, yaitu konsep ta’dib dengan tujuan memberikan adab pada individu manusia agar menjadi insan kamil yang mampu berlaku adil dan mencapai kebijaksanaan terhadap segala hal yang ada.
Jenis penelitian pada karya ilmiah ini adalah bersifat deskriptif kualitatif melalui library research (kajian pustaka). Melalui penelitian tersebut penulis mengungkapkan pemikiran al-Attas mengenai konsep pendidikan Islam yang terdapat dalam bukunya yang berjudul The Concept of Education in Islam, A Framework for an Philosophy of Education dan mencoba untuk mencari relevansi konsep tersebut dalam menghadapi generasi millennial dengan menggunakan pendekatan filosofis, lalu kemudian menganalisanya dengan analisis konten.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa generasi millennial memerlukan adab dalam diri mereka agar tidak terjerumus kedalam perbuatan yang salah. Maka konsep ta’dib perspektif al-Attas relevan untuk menghadapi generasi millennial saat ini. Harapannya kedepan generasi ini tidak terjerumus kedalam hal-hal yang bersifat materialis dan pragmatis saja, namun harus memanfaatkan segala pontensi yang mereka miliki untuk menjadi insan kamil.