Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Toleransi Beragama Siswa di SMK Negeri 17 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nurul Hikmah, 2022. “ Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Toleransi Beragama Siswa di SMK Negeri 17 Samarinda”, Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Univesitas Sultan Aji Muhammad Idris. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Khairul Saleh M. Ag selaku pembimbing I dan Moh. Nasrun M. Pd.I selaku pembimbing II
Toleransi beragama siswa merupakan bagian dasar yang diperlukan untuk menumbuhkembang perilaku yang menguasai serta menghargai keyakinan yang terdapat dari diri siswa agar tidak terjadi konflik antara umat beragama. Sekolah yang memiliki latar belakang berbeda dan tugas guru adalah untuk meningkatkan dan meneruskan pengetahuan seputar toleransi beragama kepada siswa. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMK Negeri 17 Samarinda 2) untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMK Negeri 17 Samarinda.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di SMK Negeri 17 Samarinda. Teknik Pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh Miles dan Huberman pada peneliti ialah Pengambilan data, kondensasi data, penarikan dan kesimpulan, untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi.
Hasil yang dapat disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan toleransi beragama siswa di SMK Negeri 17 Samarinda adalah: 1) memberikan kegiatan keagamaan, ekstrakulikuler, memperingati hari besar Islam, menaati peraturan dan tata tertib sekolah, saling menghormati teman yang berbeda keyakinan, tidak melakukan bullying, saling meminta maaf, saling menghargai agama dan suku dan saling membantu dan menolong agar siswa mampu melindungi toleransi disekolah dengan menghargai dan menghormati toleransi yang ada: 2) faktor penghambat guru Pendidikan Agama Islam adalah faktor internal, sedikitnya jam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan eksternal pendukung guru Pendidikan Agama Islam adalah mengedukasikan. mendiskusikan kepada yang berbeda keyakinan, kebersamaan dan komunikasi yang baik agar terjalinnya hubungan toleransi.