dc.description.abstract | ABSTRAK
Eva Fahmi Sa’adah. Strategi Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Siswa Di MTs At-Taqwa Harapan Baru Samarinda, skripsi ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak Moh. Nasrun, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Guru adalah seorang pendidik dalam sebuah pengajaran yang dapat merencanakan sebuah pembelajaran kemudian dilaksanakan dengan menggunakan strategi atau metode dengan maksud dan tujuan agar siswa tidak hanya memperhatikan, memahami tetapi juga dapat mengamalkanya, yang kemudian melakukan evaluasi atau penilaian agar tercapainya suatu tujuan. Terutama dalam pembelajaran membaca Al-Quran, banyak kesulitan yang dialami dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an. Dalam masalah umum pemahaman tentang makhoijul huruf, mempelajari hukum tajwid, mengenal huruf hijaiyah sangatlah kurang. Tetapi, kesulitan membaca Al-Qur’an yang ada di MTs At-Taqwa itu sendiri yaitu pemahaman tentang hukum tajwid, pengucapan makhorijul huruf, belum mendapatkan pendidikan non formal, kurangnya waktu dalam membaca AlQur’an dan kelancaran dalam membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu agar dapat terbentuknya moral dengan nilai-nilai islami guru harus membuat suatu rencana, langkah-langkah dengan menggunakan strategi agar mengantarkan siswa kepada tujuan yang ingin dicapai. Maka peneliti ingin mengetahui strategi yang digunakan guru khususnya guru Al-Qur’an Hadits dalam mengatasi kesulitan membaca AlQur’an.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan (Field Research). Dalam subjek penelitian ini adalah kepala madrasah, guru Al-Qur’an Hadits, guru pembimbing membaca Al-Qur’an dan siswa. Dalam teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah penerapan strategi yang dilakukan oleh guru AlQur’an hadits dan guru pembimbing Al-Qur’an dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an siswa di MTs At-Taqwa Harapan Baru Samarinda berupa strategi di dalam kelas dan diluar kelas yang dilaksanakan oleh guru Al-Qur’an Hadits seperti kegiatan rutinan membaca Al-Qur’an setiap hari senin sampai kamis dengan memperhatikan makhorijul huruf, tanda baca dan kelancarannya yang dilaksanakan juga oleh guru pembimbing Al-Qur’an, melakukan pembelajaran hukum tajwid di dalam kelas untuk melatih pemahaman siswa, melaksanakan hafalan surah dan doa keseharian setiap hari sabtu mendukung siswa dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an, mengadakan program takhfiz Qur’an, memberikan penambahan waktu bagi siswa yang belum lancer bacaannya, menggunakan berbagai metode dalam penyampaian pembelajaran membaca Al-Qur’an di luar kelas dan penggunaan metode pembelajaran di dalam kelas. Metode yang digunakan oleh guru Al-Qur’an Hadits yaitu metode iqro’, metode ceramah, metode Tanya jawab dan metode diskusi sedangkan metode yang digunakan guru pembimbing Al-Qur’an dalam praktiknya di luar kelas yaitu metode tahsin dan metode talaqqi. | en_US |