Implementasi Pembelajaran Keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Eko Haryanto. 2020. “Implementasi Pembelajaran Keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda”. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Syeh Hawib Hamzah, M.Pd. I sebagai pembimbing I dan Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si sebagai pembimbing II.
Dunia dihadapkan dengan globalisasi dari segala lini termasuk dunia kerja. Menghadapi realita ini, Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda membekali peserta didiknya dengan berbagai keterampilan yang terintergrasi langsung dengan kurikulum madrasah. Program tambahan ini diharapkan memperbaiki mutu lulusan sehingga peserta didik dapat diterima dalam pasar kerja. Selain itu, hal ini dapat mengurangi pengangguran terdidik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda termaktub dalam tiga proses pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil akhir pembelajaran. Menjadikan peserta didik memiliki kemampuan hard skill yang mumpuni di bidang keterampilan seperti memberikan keterampilan Teknik Rekayasa Mesin (TRM), keterampilan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), keterampilan Tata Busana (TB), keterampilan Teknik Komputer Informatika (TKI) dan keterampilan Kuliner. Pelaksanaanya terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kunjungan ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan magang/praktek kerja lapangan (PKL). Penelitian implementasi pembelajaran keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri 1 ini juga menemukan beberapa kendala dalam pembelajarannya, yaitu kurangnya referensi buku pembelajaran, waktu pembelajaran keterampilan yang tidak cukup, tidak adanya pembantu instruktur, kunjungan industri yang kurang tepat sasaran dan singkatnya waktu magang/praktek kerja lapangan (PKL) yang sering dipertanyakan oleh pihak dunia usaha dan industri (DUDI).