dc.description.abstract | ABSTRAK
Nurun Najmi. 2019. “Pemberian Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Loa Janan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Skripsi ini ditulis di bawah bimbingan Bapak Dr. Mukhammad Ilyasin, M. Pd sebagai pembimbing I dan Ibu Siti Nor Asiah, M. Pd sebagai pembimbing II.
Adanya pemberian reward dan punishment yang beragam yang dilaksanakan di Pondok Pesantren, seiring berjalannya waktu, membuat tingkat pelanggaran santri semakin lama semakin berkurang, kini tingkat kedisiplinan santri di pondok pesantren Al-Muhajirin sudah semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian reward dan punishment yang beragam dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren AlMuhajirin Loa Janan.
Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif yang berdasarkan tempat penelitian termasuk penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data adalah Pimpinan Pondok Pesantren, pengasuh asrama, asatidz, dan santri. Sedangkan langkah dalam menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa adanya pemberian reward dan punishment yang berjalan cukup baik. Reward yang diberikan berupa bentuk gestural, verbal, hadiah, dan syukuran. Reward diberikan kepada santri yang berperilaku disiplin, yakni taat peraturan dan aktif mengikuti pembelajaran. Punishment yang diberikan berupa penderitaan fisik tapi tidak sampai menimbulkan bekas luka, memar ataupun lebam, penambahan tugas, dipermalukan, denda serta penyitaan Punishment diberikan untuk santri yang kurang taat pada peraturan dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pemberian reward dan punishment membuat adanya peningkatan kedisiplinan dan penurunan berbuat kesalahan dalam kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin. | en_US |