Pengaruh Insentif dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri KC Balikpapan
Abstract
ABSTRAK
Jafar Abdul Malik, 2020. “Pengaruh Insentif dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri KC Balikpapan”.Skripsi, jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr.Syeh Hawib Hamzah M.PdI, selaku pembimbing satu dan Ahmad Syarif M.Sc, selaku pembimbing dua.
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang sangat vital dalam sebuah perusahaan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan secara produktif dan profesional. Kontribusi karyawan dapat berdampak bagi perusahaan, karena apabila seorang karyawan mempunyai kinerja yang baik maka akan menunjukkan kontribusi yang baik juga, begitupun sebaliknya. Pemberian upah dalam bentuk insentif serta pelatihan oleh pihak perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Bank Syariah Mandiri memiliki beberapa pencapaian diantaranya nominasi Best Employee Mandiri Syariah dan The Best Of The Best Area (area Balikpapan). Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh insentif dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri KC Balikpapan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Variabel independen yaitu Insentif dan Pelatihan, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji T, insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KC Balikpapan dengan thitung lebih kecil dari ttabel (-0,800 < 2,016) dan Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KC Balikpapan dengan thitung lebih besar dari ttabel (2,039 >2,016).
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil uji F dengan Fhitung 2,138 < 3,210 berarti variabel insentif dan pelatihan secara bersama-sama (simultan) tidak berengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan berdasarkan hasil Uji Koefisien Determinasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua variabel independen berpengaruh sebesar 9,2% terhadap variabel dependen dalam penelitin ini. Adapun sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Insentif, Pelatihan, Kinerja, Karyawan, Bank