Peningkatan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A PAUD Tulabul ‘Ilmi Samarinda Tahun Pembelajaran 2019/2020
Abstract
ABSTRAK
Titin Nihayah, 2020.”Peningkatan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A PAUD Tulabul ‘Ilmi Samarinda Tahun Pembelajaran 2019/2020”. Skripsi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. Zamroni, M.Pd sebagai pembimbing I dan bapal Wildan Saugi, M.Pd sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rasa percaya diri anak yang masih rendah, hal ini terlihat dari banyak anak yang malu-malu, takut, dan bersuara pelan saat pembelajaran berlangsung. Penyebabnya adalah kurang terfokusnya guru dalam meningkatan rasa percaya diri anak, belum menggunakan metode efektif dalam pembelajaran serta menganggap bahwa percaya diri akan muncul ataupun meningkat secara alami tanpa stimulus apapun. Begitu pula dengan tidak digunakannya alat peraga yang mxembuat anak menjadi tidak terlatih rasa percaya dirinya. Sehingga membuat peneliti tertarik dengan meningkatkan rasa percaya diri anak melalui metode bercerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri anak melalui metode bercerita.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Lokasi penelitian ini di PAUD Tulabul ‘Ilmi yang beralamat di Jalan Suwandi Rt 24 Samarinda. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi kegiatan anak.
Rasa percaya diri melalui indikator kemampuan berani tampil sendiri di depan kelas dan disaksikan oleh teman-temannya, kemampuan berani mengemukakan keinginan atau pendapat dengan lantang, dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan yakin dan lantang. Diperoleh hasil dari dua siklus yang signifikan dalam peningkatan rasa percaya diri anak yaitu pada prasiklus 33% dengan kriteria kurang dan meningkat menjadi 55% pada siklus I kriteria baik dan mencapai 80% pada siklus II dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bercerita, rasa percaya diri anak di kelompok A PAUD Tulabul ‘Ilmi Samarinda mengalami peningkatan.