Respons Dai di Media Sosial Terhadap Penyebaran Wabah COVID-19
Abstract
ABSTRAK
Reza Fahlevi, 2020. “Respons Dai di Media Sosial Terhadap Penyebaran Wabah COVID-19. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda.” Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Ida Suryani Wijaya, M. Si dan Di Ajeng Laily H., M. Si.
Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pemberitaan di media massa oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau dikenal dengan World Health Organization (WHO), bahwa wabah COVID-19 yang merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-19 telah berhasil mengubah kehidupan sosial, salah satu di antaranya mampu mengubah pola dakwah seperi tidak melakukan pengajian di masjid. Akan tetapi, pengajian dilakukan dengan menggunakan media daring. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan respons dai di media sosial terhadap penyebaran wabah COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode tersebut digunakan karena peneliti mendeskripsikan dan menjelaskan fakta yang berkaitan dengan respons dai di media sosial terhadap penyebaran wabah COVID-19. Purposive Sampling digunakan untuk menentukan informan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah KH. Baha’uddin Nursalim, KH. Ahmad Muwafiq, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, Ustadz Oemar Mita, Lc dan KH. Muhammad Yusuf Chudlori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Setelah data didapatkan, peneliti melakukan analisis data interaktif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Setelah itu, peneliti menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber, teknik, dan waktu.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa respons dai di media social terhadap penyebaran wabah COVID-19 terdapat ada tiga aspek menurut teori respons yang dikemukakan oleh Stave M. Caffe. (1) Kognitif, pengetahuan, keterampilan dan informasi mengenai wabah COVID-19 telah disampaikan dengan lugas oleh para dai baik dari sudut pandang jasmaniyah maupun rohaniyah. (2) Afektif, merupakan respons yang berkaitan dengan emosi, sikap dan penilaian terhadap sesuatu. Dalam hal ini, para dai telah memberikan respons dan pernyataan mengenai penyebaran wabah COVID-19. Mereka menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran wabah tersebut masyarakat harus menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan, tetap berikhtiar, berdoa serta bertawakal kepada Allah SWT. (3) Konatif/Psikomotorik, merupakan respons yang berhubungan dengan perilaku nyata meliputi tindakan maupun perbuatan. Maka dalam persoalan ini, para dai memberikan arahan dan juga memberikan contoh kepada mad’u sebagai bentuk contoh perbuatan dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Kata Kunci: Respons, Dai, Media Sosial, COVID-19