Ekspektasi Masyarakat Terhadap Program Sentuhan Qolbu Pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur
Abstract
ABSTRAK
Asman, 2018, Ekspektasi Masyarakat Terhadap Program Sentuhan Qolbu Pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur, Tesis, Program Pascasarjana, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si sebagai pembimbing I, dan Dr.Hj. Ida Suryani Wijaya, M.Si. sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspektasi masyarakat terhadap Program Sentuhan Qolbu Pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur, dilihat dari: 1) Materi/isi dakwah program Sentuhan Qolbu; 2) Narasumber/Da’i Program Sentuhan Qolbu; 3) Pembawa acara/presenter program Sentuhan Qolbu; 4) Tata artistik (pencahayaan, set dekorasi dan property); 5) Jam tayang program Sentuhan Qolbu; 6) Line telepon interaktif program Sentuhan Qolbu; 7) Gambar dan suara program Sentuhan Qolbu Pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ekspektasi masyarakat terhadap program sentuhan qolbu pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur sangat bervariasi. Hal itu dapat terlihat dari : 1) Materi/isi dakwah; ada sebagian masyarakat mengusulkan agar penyajian materi dakwah oleh narasumber/da’i seharusnya memilih tema sesuai dengan fenomenafenomena yang terjadi dalam masyarakat apapun materinya, tidak terpaku Fiqih/Syariat, al Qur’an al Hadis, Tauhid/keimanan atau materi lainya. Namun demikian ada juga masyarakat terutama kaum ibu-ibu majlis habsyi/taklim menginginkan materi/isi dakwah sebaiknya fiqih. 2) Narasumber/da’i; dalam menyampaikan materi dakwah sudah cukup bagus diharapkan dipertahankan dan ditingkatkan lagi, namun ada sebagian masyarakat juga berharap proses menyajikan materi/isi dakwahnya ada variasi atau improvisasi, gaya dan bahasa yang mudah difahami, diselingi dengan gaya lelucon/gaya humoris untuk menghindari kesan monoton dan kesan membosankan. 3) Pembawa acara/presenter; dalam memandu dan mengantarkan tema dari materi harus lebih menarik, menyimpulkan jangan menyita waktu yang panjang jangan sampai menjenuhkan. 4) Tata artistik dari segi pencahayaan, setting dekorasi dan property; harapan masyarakat penataan lampu, dekorasi dan property dimaksimalkan agar tidak
terkesan monoton, sehingga tampilan layar TV tetap bagus. 5) Penempatan jam tayang; ada sebagian masyarakat berpendapat penempatan jam tersebut tidak jadi masalah kapan pun pasti ditunggu karena program ini adalah dakwah yang bisa mencerahakan umat. Tapi ada juga yang berpendapat tidak sesuai/tidak pas, karena pukul 15.00-16.00 wita kebanyakan masyarakat masih beraktivitas di luar rumah atau di kantor sehingga sebagaian juga berharap ada penayangan ulang atau jam tayangnya digeser malam. 6) Line telepon interaktif; pada program Sentuhan Qolbu sebaiknya disediakan lebih dari satu jalur nomor telepon interaktif agar tidak terjadi jedah, antrian saat menelpon. 7) Penerimaan siaran program Sentuhan Qolbu; masyarakt berharap tidak ada lagi wilayah yang tidak menikmati siaran LPP TVRI Kalimantan Timur, Audio/suara diharapkan stabil, tidak naik turun.