Peningkatan Perkembangan Sosial Melalui Metode Permainan Tradisional Bakiak Pada Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Islam Al Muhajirin Bengkuring Samarinda Tahun Pembelajaran 2020/2021

Abstract

ABSTRAK Novi Susanti, 2020, ’Peningkatan Perkembangan Sosial Melalui Metode Permainan Tradisional Bakiak Pada Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Islam Al Muhajirin Bengkuring Samarinda Tahun Pembelajaran 2020/2021’” skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. Hj. Robingatin, M. Ag dan Amalia Nur Aini, M.Pd Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan sosial anak sangatlah penting dalam perkembangan, hal ini terlihat pada masih rendahnya dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun pembelajaran di luar kelas. Faktor ini disebabkan karena kurangnya media dan metode yang digunakan masih kurang tepat atau tidak menggunakan alat peraga sehingga pembelajaran tidak bervariasi dan menarik, anak merasa bosan dan jenuh. Peneliti menyajikan materi pembelajaran dengan bermain tradisional bakiak Metode ini telah diterapkan di TK Islam Bengkuring Sempaja Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial anak di TK Islam Al Muhajirin Bengkuring Sempaja Samarinda. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), lokasi penelitian di TK Islam Al Muhajirin Bengkuring Samarinda yang beralamat di Jl. Raya Bengkuring Blok A Kelurahan Sempaja Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Subjek berjumlah 11 orang dengan 4 orang anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Penelitian dilakukan 2 siklus dengan 2 kali pertemuan.pada setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksananaan, pengumpulan data dan refleksi. Penelitian bersifat kolaboratif anatra peneliti dan guru kelas, metode pengumpulan data meningkatkan sosial anak dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Permainan tradisional bakiak dilakukan dengan beberapa anak secara team dan bergantian, tentunya setelah dilakukan tahapan persiapan, aturan permainan, kegiatan inti dan penutup. Maka diperoleh hasil dari dua siklus yang sangat signifikan yakni meningkatnya kemampuan sosial anak. Sebelum dilakukan tindakan, perkembangan anak masih 36%. Setelah dilakukan tindakan perkembangan sosial anak mulai meningkat yaitu pada siklus 1 perkembangan sosial anak menjadi 49,2% dengan kriteria cukup, dan pada siklus 2 perkembangan sosial anak meningkat menjadi 72% pada siklus 2 sudah mencapai target yang disepakati yaitu 70% kriteria baik. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui kegiatan permainan tradisional bakiak dapat meningkatkan perkembangan sosial anak di TK Islam Al Muhajirin Bengkuring Samarinda.