Strategi Penerapan Metode Tilawati Dalam Baca Tulis Al-Qur’an Siswa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) AT-TAQWA Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang

Abstract

Umi Rosidah 2018, “Strategi Penerapan Metode Tilawati Dalam Baca Tulis Al-Qur’an Siswa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) AT-TAQWA Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang“ Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Fathul Jannah, M.Si dan Siti Julaiha, M.Pd Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya belajar membaca Al-Qur’an sejak dini namun sesuai dengan kaidah tajwid yang benar maka diperlukannya metode yang baik. Metode tilawati merupakan metode belajar membaca Al-Qur’an yang menggunakan pendekatan klasikal, pendekatan individual, dan teknik baca simak, selain itu menggunakan irama nada yang khas rast dalam penerapannya. Begitu pula Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) AT-TAQWA Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang yang menerapakan metode tilawati pada siswanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimanakah strategi penerapan metode tilawati dalam baca tulis Al-Qur’an siswa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) AT-TAQWA Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui strategi penerapan metode tilawati dalam baca tulis Al-Qur’an siswa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) AT-TAQWA Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang. Sedangkan metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) AT-TAQWA mengunakan strategi model pembelajaran klasikal dengan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan jilid tilawati yang dimiliki siswa. Guru yang mengajar haruslah sudah memiliki ijasah tilawati atau pernah mengikuti pelatihan atau diklat tilawati. Guru yang mengajar pada jilid tilawati rendah tidak diperkenankan untuk mengajar dijilid tilawati yang lebih tinggi. Penerapan metode tilawati menggunakan persiapan perencanaan pengelolaan kelas, memiliki batasan materi, metode menggunakan tiga tehnik yaitu satu guru membaca siswa mendengarkan, kedua guru membaca siswa menirukan, yang ketiga membaca bersama-sama, serta metode individual. Media peraga dan buku tilawati serta buku bacaan do’a-do’a harian dan buku suroh pendek. Penilaian serta langkah-langkah proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum tilawati pusat.