dc.description.abstract | ABSTRAK
Sumadi Buton, 2022. “Strategi Optimalisasi Pengumpulan Potensi Zakat Di Kalimantan Timur”. Tesis, Program Studi Ekonomi Syariah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Bambang Iswanto, S.Ag., M.H dan Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag., M.S.I
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi zakat di Kalimantan Timur. Berdasarkan kajian Puskas BAZNAS RI pada tahun 2019, potensi zakat Kalimantan Timur mencapai Rp. 5,9 triliun. Namun laporan realisasi pengumpulan zakat belum terkonsolidasi dan terpublikasi. Sehingga perlu diteliti untuk mengetahui realisasi, strategi dan permasalahan pengumpulan zakat di Kaltim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi, strategi yang telah dilakukan serta mengidentifikasi permasalahan dalam pengumpulan zakat serta memformulasi strategi optimalisasi pengumpulan potensi zakat di Kalimantan Timur.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknis pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Kepala seksi pemberdayaan Zakat Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim, Kepala Perwakilan LAZNAS BMH Kaltim dan Direktur LAZ DPU Kaltim. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh di lapangan terkait fokus penelitian selanjutnya diformulasi dengan analisis SWOT untuk merumuskan strategi optimalisasi pengumpulan potensi zakat di Kalimantan Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan realisasi pengumpulan ZIS dan DSKL selama 5 (lima) tahun 2017-2021 Rp.534.255.339.022 atau rata-rata tahunan Rp.106. 851.067.804. 99,86. Kinerja pengumpulan tertinggi pada tahun 2021 Rp.116.672.820.275 atau 1,97% dari potensi zakat. Strategi pengumpulan zakat yang telah dilakukan adalah sosialisasi dan penyediaan layanan mudah berzakat baik online maupun offline, penguatan SDM amil, penguatan branding lembaga. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengumpulan zakat adalah kedisiplinan OPZ dalam pelaporan pengumpulan zakat, tata kelola dan kredibilitas OPZ, rendahnya literasi masyarakat tentang zakat, minimnya pemanfaatan teknologi informasi, lemahnya layanan muzaki serta kompetensi SDM amil serta periode kepengurusan pimpinan BAZNAS. Strategi optimalisasi pengumpulan potensi zakat yang dapat dilaksanakan adalah peningkatan kuantitas dan kualitas SDM amil, penguatan tata kelola dan kredibilitas OPZ, pembentukan peraturan daerah zakat Provinsi Kaltim, peningkatan literasi zakat kepada masyarakat, digitalisasi sosialisasi dan layanan zakat, pengangkatan duta zakat, otomatisasi zakat di instansi pemerintah, penguatan koordinasi OPZ serta perbaikan sistem seleksi pimpinan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/kota. | en_US |