dc.description.abstract | ABSTRAK
Andi Imasaskiyah, 2022. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Window Shopping Dalam Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Mts Al-Mujahidin 1 Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr.. Hj. Fathul Janah, M. SI dan Bapak Moh. Nasrun, M. Pd. I
MTs Al-Mujahidin 1 Samarinda terdapat guru mata pelajaran Fiqih yang menerapkan sebuah model pembelajaranKooperatif tipewindow shopping di dalam proses pembelajaran ketika proses pembelajaran berlangsung guru melakukan pembagian kelompok secara acak, kemudian guru membagi sub tema sesuai dengan materi pembelajaran. Kemudian kegiatan kelompok akan dilakukan dengan cara diskusi dengan teman kelompoknya masing-masing, setalah menyelesaikan proses diskusi maka masing-masing kelompok berkunjung ke kelompok lainnya dan saling bertukar materi dan satu orang dari masing-masing kelompok bertugas untuk menjelaskan materi kelompoknya kepada kelompok yang nantinya akan berkunjung itulah yang disebut dengan tutor sebaya. Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipewindow shopping diharapkan pembelajaran bisa menjadi lebih aktif, lebih hidup dan siswa menjadi lebih mandiri dalam mengelola materi pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui tiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Huberman dengan tahap pengumpulan data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1. Guru melakukan pembagian kelompok secara acak 2. Guru melakukan pembagian sub tema sesuai dengan materi pembelajaran kemudian kegiatan kelompok akan dilakukan dengan cara diskusi dengan teman kelompoknya masing-masing 3. Setalah menyelesaikan proses diskusi maka masing-masing kelompok berkunjung ke kelompok lainnya dan saling bertukar materi dan satu orang dari masing-masing kelompok bertugas untuk menjelaskan materi kelompoknya kepada kelompok yang nantinya akan berkunjung itulah yang disebut dengan tutor sebaya 4. Masing-Masing siswa memberikan kesimpulan dari apa yang mereka dapatkan pada saat berkunjung 5. Setelah memberikan kesimpulan guru memberikan penguatan mengenai diskusi yang telah dilaksanakan. | en_US |