Manajemen Mahasiswa Program Kelas Khusus Internasional Di PTKIN
Abstract
Siti Julaiha & Fathul Janah (2021), Manajemen Mahasiswa Program Kelas Khusus Internasional Di PTKIN (Studi Di IAIN Salatiga dan IAIN Samarinda), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen mahasiswa program Kelas Khusus Internasional di PTKIN (Studi di IAIN Salatiga dan IAIN Samarinda). Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk mencetak lulusan yang memiliki wawasan serta keterampilan yang dalam dan luas baik lokal, nasional, dan internasional serta mampu untuk berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi lain secara global.
Manajemen mahasiswa kelas khusus Internasional ini meliputi rekrutmen secara ketat, proses pembelajaran yang memiliki kurikulum reguler dan kurikulum tambahan (kebahasaan baik bahasa arab maupun inggris, hafalan, kesenian, atau local wisdom), sistem asrama dan persyaratan kelulusan di kelas khusus internasional. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan antara kedua perguruan tinggi ini memiliki perbedaan yaitu di IAIN Salatiga terkendala dalam hal sarana tempat tinggal mahasiswa kelas khusus internasional, yaitu belum adanya asrama khusus dari perguruan tinggi sehingga asrama atau wisma yang disediakan merupakan rumah sewa yang dikhususkan untuk tempat tinggal mahasiswa program kelas khusus Internasional. Sementara di IAIN Samarinda kendala yang dihadapi pengelola diantaranya dari segi input yaitu tidak semua mahasiswa yang terekrut di kelas khusus internasioanl memiliki kemampuan bahasa yang bagus sehingga memerlukan kerja keras dari pengelola umtuk mengasah kemampuan bahasa mereka. Dari segi sarana dan prasarana pembelajaran masih sangat terbatas sehingga memerlukan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dari para pengajar kelas internasional untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Terbatasnya SDM atau pengajar yang sesuai standar Kelas Khusus Internasioanl juga merupakan salah satu kendala bagi pengelola namun dapat diatasi dengan mencari para pengajar dari luar yang sesuai standar kelas khusus internasional. Keterbatasan anggaran kegiatan KKI di IAIN Samarinda bisa jadi salah satu penyebabnya juga karena KKI di IAIN Samarinda hanya dikhususkan untuk mahasiswa prodi PAI dan saran kedepannya program Kelas Khusus Internasional (KKI) ini bisa ditawarkan kepada semua mahasiswa di prodi yang ada di IAIN Samarinda sebagaimana yang dilakukan oleh IAIN Salatiga
Kata Kunci: Manajemen Mahasiswa, Kelas Khusus Internasional,
Collections
- Laporan Penelitian [46]