Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN 013 Palaran

Abstract

ABSTRAK Hellena Nisfary Lukman, 2022. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN 013 Palaran”. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin selaku pembimbing I dan Ibu Atika Muliyandari selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dimana guru dituntut untuk bias mengembangkan perannya dan mengoptimalkan proses pembelajaran, sehingga minat belajar siswa pun dapat bangkit dan semangat belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN 013 Palaran, maka peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ialah dengan memperbaharui strategi belajar mengajarnya, sehingga minat belajar siswa kembali bangkit dan semangat untuk belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana teknik pengumpulan data ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan siswa. Data yang diambil ialah inti dari proses pernyataan yang diringkas, penyajian data dilakukan dengan memahami suatu teks dengan naratif yang digunakan untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan penarikan kesimpulan dengan cara memeriksa kembali data yang telah diperoleh agar tidak ada terjadi kesalahan dan data yang digunakan valid. Hasil penelitian ini adalah peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ialah sebagai berikut: 1) Guru sebagai motivator bagi siswa, diakhir pembelajaran guru memberikan kata-kata bijak yang dapat menyemangati siswa untuk lebih giat lagi belajar agar kelak cita-cita yang mereka inginkan tercapai, 2) Guru sebagai sumber belajar, ketika siswa bertanya sesuatu hal guru dapat menjelaskan dengan cara menyampaikan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, 3) Guru sebagai pembimbing, ketika siswa kesulitan dalam memahami pelajaran maka guru membimbing dengan cara menemukan dan menyelesaikan masalah, 4) Guru sebagai fasilitator dengan memperbaharui strategi belajar mengajarnya, guru memberikan fasilitas dengan menambahkan buku pelajaran agar menciptakan suasana belajar yang kondusif dan baik, 5) Guru sebagai pengelola dalam hal ini sebelum memulai pelajaran guru mewajibkan siswa untuk membaca surah pendek kemudian mengajak siswa menonton video edukasi dan membentuk kelompok belajar sehingga siswa jadi jauh lebih aktif lagi dan semangat dalam proses pembelajaran. Sehingga tujuan utama peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agam Islam berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan.