Hubungan Ice Breaking dengan Minat Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Arnetaviana, 2022. “Hubungan Ice Breaking dengan Minat Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Husni Idris, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Wildan Saugi, M.Pd selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah peningkatan minat belajar siswa di kelas V karena pemanfaatan ice breaking. Sebelumnya, di kelas V mempunyai siswa-siswi yang minat belajarnya cukup rendah pada beberapa mata pelajaran, salah satunya pada mata pelajaran Fiqih dengan alasan guru mengajarnya dengan metode monoton. Oleh karena itu, pihak sekolah berupaya untuk membangun minat belajar siswa dengan menerapkan ice breaking sesuai dengan hasil rapat kepala sekolah dengan semua guru, sehingga pada akhirnya minat siswa dalam pembelajaran meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan ice breaking dengan minat belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas V MI Ma'arif NU 01 Samarinda. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam tinjauan ini adalah semua siswa kelas V MI Ma'arif NU 01 Samarinda, sehingga berjumlah 106 siswa. Kemudian pada saat itu, peneliti memutuskan menentukan sampel menggunakan teknik random sampling yang menjadikan kelas V-C dan V-D yang berjumlah 53 siswa sebagai anggota sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas dan reliabilitas serta teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji korelasi product moment, uji T, dan uji determinasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara ice breaking dengan minat belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas V MI Ma'arif NU 01 Samarinda. Hal ini dibuktikan dengan hasil korelasi senilai 0,484 melalui aplikasi SPSS versi 22 dan koefisien determinasi (R Square) senilai 0,234 juga didapat. Sehingga dapat dianalisis bahwa ice breaking memiliki hubungan sebesar 23,4% dengan minat belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas V di MI Ma'arif NU 01 Samarinda dan sisanya sebesar 76,6% disebabkan oleh faktor atau variabel lain. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini terbukti atau Ha dapat diterima.