Peran Teman Sebaya Dalam Meningkatkan Motivasi Beragama Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Muara Bengkal

Abstract

ABSTRAK Kerismantio, 2022. “Peran Teman Sebaya Dalam Meningkatkan Motivasi Beragama Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Muara Bengkal”. Skripsi, Program Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian dibimbing oleh Dr. Hj Robingatin, M.Ag dan Dr. Hj Ity Rukiyah, M.Si Latar belakang penelitian ini adalah selain pendidikan agama islam yang diberikan oleh orang tua dan guru kepada anak, teman sebaya juga memiliki peran dalam meningkatkan sikap religius siswa. Hal ini bisa terjadi karena siswa memiliki banyak waktu berkumpul bersama teman sebayanya sehingga ini bisa mempengaruhi sikap religius siswa. Sikap religius siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya lingkungan pendidikan dan motivasi beragama. Masalah yang sering terjadi yang dialami siswa di SMA Negeri 1 Muara Bengkal ketika memasuki waktu shalat Zhuhur berjamaah masih ada beberapa siswa yang kurang menyadari kewajibannya sebagai seorang muslim, misalnya sulit diajak shalat Zhuhur berjamaah padahal shalat Zhuhur berjamaah merupakan suatu aturan yang diwajibkan oleh pihak sekolah dan pihak sekolah pun juga sudah sering memberikan teguran siswa akan hal itu. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran teman sebaya dalam meningktkan motivasi beragama siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Muara Bengkal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari beberapa informasi diantarnya siswa SMA Negeri 1 Muara Bengkal. Teknik pengumpalan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian langkah-langkah dalam menganilis data, menyajikan data (data display) dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion dan verification). Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa teman sebaya mempunyai peran dalam meningkatkan motivasi beragama siswa selain dari peran orang tua dan guru. Melalui hubungan pertemanan, seorang anak mendapatkan pembelajaran atau pengalaman baru dari temannya yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Dalam pertemanan terkadang seorang anak juga membandingkan dirinya dengan individu lainnya, misal temannya mempunyai sifat yang selalu memberikan dampak positif tehadap orang disekitarnya. Maka secara tidak langsung dia termotivasi oleh temannya dan mencontoh apa yang dilakukan olehnya tersebut. Kemudian factor-faktor yang mempengaruhi motivasi beragama siswa dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.