dc.description.abstract | ABSTRAK
Nina, 2022, “Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Efikasi Diri Anak di Kampung Nelayan Desa Jantur Kecamatan Muara Muntai”. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Nur Kholik Affandi, M. Pd dan Di Ajeng Laily Hidayati, M. Si.
Orang tua merupakan pendidik yang paling utama dan pertama bagi anak-anak dalam memperoleh segala macam hal pada lingkungan hidup anak. Namun, sebagian orang tua terkadang jarang berada di rumah karena sibuk dengan pekerjaan mereka, baik orang tua yang bekerja sebagai pegawai, petani maupun nelayan. Padahal pola asuh orang tua sangat dibutuhkan dalam mengasuh, membimbing, dan membantu anak agar dapat hidup secara mandiri dan optimal sesuai kemampuan anak. Sehingga pola asuh orang tua yang baik sangat diharapkan dapat membantu mengembangkan efikasi diri anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan tentang pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam mengembangkan efikasi diri pada anak.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan tentang pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam mengembangkan efikasi diri anak. Penelitian ini melibatkan orang tua yang bekerja sebagai nelayan, ketua Rukun Tetangga (RT) serta tokoh agama di desa Jantur Kecamatan Muara Muntai . Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi : koleksi data, kondensasi data, data display dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam mengembangkan efikasi diri anak di Desa Jantur cenderung menggunakan pola asuh demokratis atau otoritatif dan pola asuh otoriter. Pola asuh demokratis ditandai dengan orang tua yang mendengarkan pendapat anak, memberikan arahan maupun nasihat, serta membimbing dan membiasakan anak mengerjakan sesuatu sesuai kemampuan anak, dan memberikan kesempatan pada anak untuk mengambil keputusan sendiri. Sedangkan pola asuh otoriter ditandai dengan adanya aturan yang dibuat oleh orang tua dengan tujuan untuk mengajarkan anak tentang disiplin waktu, membiasakan anak untuk menjalankan ibadah serta mengajarkan anak untuk bisa membersihkan pekerjaan dirumah secara mandiri. | en_US |