dc.description.abstract | ABSTRAK
Tina, 2022. “Manajemen Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur. Skripsi, Program Studi Manjemen Dakwah, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Fuad Fansuri, Lc, M.Th.I dan Sri Ayu Rayhaniah, M. Sos.
Bimbingan manasik haji merupakan satu hal yang sangat penting untuk calon jamaah haji yang akan berangkat menjalankan ibadah haji. Karena dalam bimbingan manasik haji semua informasi mengenai ibadah haji akan diberikan pada saat manasik. Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur sebagai salah satu lembaga yang diberikan kepercayaan memberikan bimbingan, pembinaan dan layanan haji. Akan tetapi dalam pelaksanaan bimbingan di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur masih ditemukan beberapa dari calon jamaah haji yang belum sesuai dengan apa yang diharapakan yaitu beberapa dari calon jamaah haji belum maksimal memahami ilmu manasik . Hal ini disebabkan latar belakang calon jamaah haji yang berbeda-beda. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada dua hal yaitu bagaimana bimbingan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur dan apa faktor pendukung dan penghambat bimbingan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur.
Metodelogi penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang di dapatkan melalui wawancara secara langsung kepada informan yaitu Kepala Kementerian Agama, Ketua Seksi PHU, staff PHU, dan pembimbing manasik haji. Sumber data sekunder yaitu meliputi buku/jurnal-jurnal, data-data, dan dokumentasi di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokummentasi. Dengan menggunakan analisis data yaitu teknik analisis data Miles Huberman yang memiliki tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen. bimbingan manasik haji yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur sudah berjalan dengan baik dan telah menerapkan beberapa fungsi manajemen yaitu perencanaan, penggorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam pelaksanaannya. Dengan faktor pendukung yaitu memiliki gedung PLHUT, fasilitas yang memadai, pembimbing yang bersertifikasi dan berpengalaman, anggaran dana tersedia, antusias dari calon jamaah haji dan kemampuan SDM yang bagus. Adapun faktor penghambatnya yaitu latar belakang pendidikan calon jamaah haji yang beragam, kultur/budaya yang berbed-beda, domisili calon jamaah haji yang jauh dari tempat pelaksanaan bimbingan manasik haji dan sebagian dari calon jamaah haji tidak mengerti apa yang disampaikan disebakan faktor usia, keadaan saat menerima materi siang sehingga fokus sebagian calon jamaah haji tidak terkontrol. | en_US |