| dc.description.abstract | M. Asriyanto, Upaya Ma’had Al-Jami’ah Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Dr. Hj. Fathul Janah, M.SI selaku Pembimbing I dan Abdhul Bashit, M.Pd selaku Pembimbing II.
Kenakalan remaja merupakan suatu problem lama yang hadir dan senantiasa muncul ditengah-tengah masyarakat, problem ini terus berkembang hingga saat ini dan banyak menimpa para remaja yang menjadi harapan bangsa dan generasi penerus bangsa. Hal ini terjadi akibat beberapa faktor salah satunya lingkungan dan pergaulan teman sepermainan, termasuk juga kehidupan asrama yang berasal dari berbagai daerah dengan karakter, watak, sikap dan cara bergaul yang berbeda-beda, dengan adanya perbedaan ini tidak dapat dipungkiri akan membawa dampak negatif maupun positif bagi setiap anggota asrama. Namun realita kehidupan asrama putra ma’had al-jami’ah IAIN Samarinda tidak terdapat kenakalan remaja yang sampai ditangani oleh pihak berwajib, hal ini mungkin karena adanya pembinaan dari pengelola ma’had al-jami’ah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui upaya ma’had al-jami’ah dalam pencegahan kenakalan remaja di asrama putra IAIN Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Field Research atau penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini ialah para pengelola asrama putra Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dan beberapa orang santri. Pengumpulan data dengan teknik wawncara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan verivikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah Upaya Ma’had Al-Jami’ah dalam pencegahan kenakalan remaja di asrama putra Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda adalah dengan melakukan: 1) mengadakan sosialisasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan narkotika dalam bentuk penyuluhan pada kegiatan TASLIMA; 2) melakukan pendekatan dan pendampingan terhadap para santri dengan sistem wali kamar; 3) mengadakan ta’lim afkar (ta’lim tematik) dengan menyesuaikan permasalahan remaja; 4) mengadakan muhadhoroh dengan tema tentang persoalan remaja; 5) thadarus Al-Qur’an dan tafsir jalalain untuk mengisi waktu senggang santri. | en_US |
