Upaya Guru Rumpun Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa di MAN 2 Kutai Kartanegara

Abstract

ABSTRAK Diana Tri Lestari, 2022. „‟ Upaya Guru Rumpun Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa di MAN 2 Kutai Kartanegara‟‟. Program studi Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Marniati Kadir, M. Pd dan Ibu Rabiatul Adawiyah,M. Pd. Latar belakang pada penelitian ini yakni usia memiliki korelasi terhadap kewajiban belajar. Masa remaja dihadapkan dengan persoalan yang terkadang menimbulkan berbagai krisis. Remaja yang tidak sanggup mengatasi krisis maka berdampak pada penyelesaian kewajiban belajar salah satunya yakni mengundur waktu mengerjakan tugas sekolah, perilaku ini dalam ilmu psikolog biasa dikenal dengan istilah prokrastinasi. Seseorang yang mengalami prokrastinasi berada dalam kerugian karena mengindikasikan tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, hal ini sesuai dengan surah Al-Asr ayat 1-5. Siswa berada disituasi pasca pandemi mengakibatkan mereka masih terbawa serta terlena dan akhirnya melakukan prokrastinasi. Siswa MAN 2 Kutai Kartanegara yang terindikasi memiliki perilaku prokrastinasi akademik mayoritas terdapat pada kelas XI (Sebelas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis prokrastinasi yang terjadi pada siswa, faktor penghambat dan pendukung guru serta upaya guru rumpun Pendidikan Agama Islam lakukan dalam mengatasi perilaku prokrastinasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil informan guru rumpun Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari guru Akidah Akhlak, guru Fiqh, guru SKI dan guru Al-Quran Hadis serta siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data melalui triangulasi sumber data, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan yakni data condensation, data display, dan conclusion drawing. Hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah mayoritas siswa kelas XI di MAN 2 Kutai Kartanegara melakukan penundaan tugas akademik yang berdampak negatif, berakibat buruk dan berpotensi menimbulkan suatu masalah karena penundaan tidak disertai dengan tujuan yang jelas sehingga tergolong pada jenis dysfunctional Procastination cenderung kearah avoidance procrastination atau behavioral procrastination. Upaya yang dilakukan guru rumpun Pendidikan Agama Islam yakni melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, melakukan pendekatan personal, memberi kesempatan berupa jangka waktu tambahan mengerjakan tugas serta memberikan nasehat, bimbingan, saran dan kritik. Faktor pendukung guru rumpun Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku prokrastinasi akademik siswa yakni adanya dukungan orangtua, dukungan waka kurikulum dan komunikasi yang lancar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pengawasan orangtua, motivasi intrinsik siswa, alokasi waktu mengajar guru terbatas, dan kebosanan yang dirasakan guru.