Show simple item record

dc.contributor.authorRahmah, Saidah
dc.date.accessioned2022-12-07T03:12:46Z
dc.date.available2022-12-07T03:12:46Z
dc.date.issued2022-10-25
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2166
dc.description.abstractABSTRAK Saidah Rahmah, 2022. “Persepsi Pelaku Pelaku Usaha Ikan Asin Terhadap Penggunaan Bahan Pengawet Kimia Ditinjau Dari Hukum Bisnis Syariah”. Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah (FASYA), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Lilik Andar Yuni, S.HI,M.SI selaku dosen pembimbing I dan Ibu Hj. Vivit Fitriyanti,S.H.I.,M.SI selaku dosen pembimbing II. Desa Semayang merupakan salah satu perkampungan yang berada di Kalimantan Timur yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbanyak di Kalimantan Timur. Penelitian ini berfokus pada para pelaku usaha ikan asin dalam mengelola dan mengolah ikan asin yang baik serta berkualitas, dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para pelaku usaha ikan asin mengenai bahan pengawet kimia serta perilaku dalam berbisnis syariah (Islam). Adapun hal yang mengenai bahan pengawet kimia untuk memperpanjang daya simpan ikan ialah masih saja dilakukan meskipun dengan alasan dalam keadaan darurat demi menyelamatkan ikan dan menghindari kerugian. Serta dalam berbisnis syariah masih banyak belum di pahami oleh para pelaku usaha di Desa Semayang, maka dalam hal ini para pelaku usaha masih banyak keliru dalam menjalankan proses berbisnis yang sesuai dengan ajaran agam Islam, akan tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahawa pelaku usaha tidak melakukan yang namanya berbisnis syariah, secara tidak langsung dalam proses jual beli para pelaku usaha biasnya melakukan yang namanya berbisnis syariah namun hal tersebut tanpa mereka sadari dan ketahui, dikarenakan pelaku usaha belum paham betul akan hal-hal yang ada dalam bisnis syariah. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif. Yang dimana penelitian ini melakukan wawancara secara langsung kepada pelaku usaha ikan asin yang berada di Desa Semayang, dan teknik pengumpulan data ini juga menggunakan teknik observasi yaitu pengamatan dan pencatatan terhadap fenomenafenomena yang akan diteliti, serta penelitian ini juga menggunakan teknik penelitian yang berupa dokumentasi atau dokumen tertulis yang menyangkut akan hal-hal yang ada hubungannya dengan masalah yang hendak peneliti kaji. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai tata cara atau perilaku para pelaku usaha dalam mengolah ikan asin, yaitu dengan cara membersihkan bagian dalam perut ikan dan mencucinya dengan air bersih lalu merendamnya kedalam suatu wadah yang berisikan air garam selama kurang lebih 12 jam, lalu setelah melakukan perendaman yang kurang lebih 12 jam tersebut maka pelaku usaha akan melakukan pencucian ikan yang telah direndam sebelumnya dengan air bersih, adapun mengenai penggunan bahan tambahan seperti pengawet biasanya pelaku usaha akan melakukan hal tersebut pada saat keadaan darurat saja, penggunaan pengawet biasanya dilakukan pada saat hendak mengirim ketempat yang jauh seperti keluar kota dan pengawet tersebut akan di gunakan dengan cara menyemprotkan cairan yang sudah bercampur dengan air ke bagian luar ikan atau di kardus tempat penyimpanan ikan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectUsaha Ikan Asin, Bahan Pengawet Kimia, Hukum Bisnis Syariahen_US
dc.titlePersepsi Pelaku Pelaku Usaha Ikan Asin Terhadap Penggunaan Bahan Pengawet Kimia Ditinjau Dari Hukum Bisnis Syariahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record