Upaya Murabbi Murabbiyah Ma’had Al-Jami’ah Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Pada Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Abstract

ABSTRAK Rusanah, 2022. Upaya Murabbi Murabbiyah Ma’had Al-Jami’ah Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Pada Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penulisan skripsi ini berada dibawah bimbingan Ibu Wahdatun Nisa, M.A selaku pembimbing I dan Bapak H. Susanto, LC, M. Pd.I. selaku pembimbing II. Ma’had Al-Jami’ah merupakan salah satu unit lembaga yang berada dibawah naungan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, yang didalam nya memiliki program pembelajarann Tahsin, yang diterapkan di Ma’had Al-Jami’ah. Terbentuk nya program ini tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan karena permasalahan masih banyaknya mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah yang memiliki kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan dalam kelancaran membaca Al-Qur’an melainkan masih banyak mahasiswa yang memiliki permasalahan dalam membaca Al-Qur’an yang dilandasi oleh beberapa faktor. Keberadaan program tahsin ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan Ma’had Al-Jami’ah untuk mengatasi permasalahan dalam membaca Al-Qur’an yang dialami oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa yang digunakan Ma’had Al-Jami’ah untuk mengatasi permasalahan mahasiswa berupa kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Diharapkan dengan dibuatnya program ini bias menjadi acuan untuk mahasiswa agar lebih semangat dalam belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur’annya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Mudir, pengampu tahsin, dan mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang di peroleh dan dapat disimpulkan bahwa upaya yang digunakan pihak Ma’had Al-Jami’ah untuk mengatasi kesulitan membaca AlQur’an yang dialami mahasiswa yaitu dengan diwajibkan mengikuti kelas Tahsin. Kelas tahsin yaitu, dimana pengampu memberi pengajaran cara membaca AlQur’an yang benar dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dalam membaca AlQur’an. Tahsin bukan hanya diajarkan membaca Al-Qur’an melainkan juga diajarkan menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Kelas tahsin di Ma’had Al-Jami’ah dibagi menjadi 27 kelas yang dilaksanakan selama 2 kali pertemuan dalam satu pekan, dan kelas tahsin hanya diikuti oleh mahasiswa dengan hasil nilai tes C yaitu dapat dikategorikan mahasiswa mampu membaca Al-Qur’an namun kurang lancar. Dalam proses pembelajaran tahsin menggunakan metode belajar mushafahah yaitu pengampu mencontohkan terlebih dahulu kemudian diikuti oleh peserta didik (mahasiswa).