dc.description.abstract | RizkyAwali, 2018. “ImplementasiKedisiplinanSiswa Program KeagamaanAsrama Madrasah AliyahNegeri 2 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr.Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Dr. Puryadi, M.SI
Latar belakang penelitian ini adalah di MAN 2Samarinda, selaku peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai Upaya Kedisiplinan dengan tujuan pendidikan itu sendiri namun yang menjadi fokus penelitian dalam hal ini ialah tentang program kedisiplinan yakni yang berkaitan dengan kedisiplinan dan upaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan siswa program keagamaan di MadrasahAliyahNegeri 2 Samarinda. Mengetahui upaya yang dilakukan dalam pencapaian kedisiplinan siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Yang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2018. Subyek penelitiannya adalah siswa MAN 2 Samarinda..Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Dari analisis data yang telah penulis lakukan, maka penulis menyimpulkan tentang Kedisiplinan siswa di MAN 2 Samarinda sudah sangat baik namun masih tetap perlu diadakan upaya peningkatan karena berbagai pelanggaran tata tertib siswa masih ada walaupun hanya merupakan pelanggaran kecil. Upaya yang dilakukan oleh personil madrasah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di MAN 2 Samarinda adalah upaya yang bersifat preventif dan kuratif. Upaya yang bersifat preventif yakni pemberlakuan kode etik siswa untuk mencegah terjadinya berbagai pelanggaran tata tertib sekolah, penanaman kesadaran berdisiplin dalam diri siswa serta pemberian motivasi agar mereka mau memahami arti penting berdisiplin dalam hidup serta mau mempraktekkannya dalam kehidupan keseharian mereka dengan cara meneladani sikap disiplin dari para guru. Orang tua siswa juga dilibatkan dalam upaya peningkatan kediplinan siswa melalui penandatanganan angket kesediaan mematuhi tata tertib sehingga terjadi kerjasama yang baik antara madrasah dan orang tua siswa. Sedangkan upaya yang bersifat kuratif adalah dengan memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa yang melanggar sehingga mereka tidak akan mengulangi perbuatan mereka. | en_US |