Implementasi Bermain Non Literal Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Kelompok B Di TK Khalifah Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Gina Dwitami, 2022, “Implementasi Bermain Non Literal Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Kelompok B Di TK Khalifah Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian dibimbingan oleh Abdul Razak, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Nurwati, M.Pd selaku dosen pembimbing II
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya bermain non literal dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak. Bermain non literal merupakan kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak agar mudah dalam berkomunikasi, karena dengan bermain non literal membantu anak memperbanyak kosakata baru, semakin sering anak bermain non literal dengan berganti-ganti peran yang dimainkan maka anak akan mempelajari banyak hal-hal baru. Bermain non literal dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak di TK Khalifah dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan proses pembelajaran dapat berkembang dengan baik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi bermain non literal dalam mengembangkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Khalifah Samarinda serta faktor pendukung dan faktor penghambat.
Peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini di TK Khalifah Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini di peroleh dari sumber data primer yaitu kepala sekolah dan guru kelas sedangkan sumber data sekunder berupa dokumentasi atau arsip seperti RPPM, RPPH dan kurikulum. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan tringulasi waktu. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian menggunakan langkah kerja yang diterapkan Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bermain non literal dalam mengembangkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Khalifah Samarinda, yang dilakukan diantaranya: perencanaan, guru mempersiapkan RPPM dan RPPH, guru melakukan penataan lingkungan kelas, guru mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai dengan tema. Pelaksanaan guru membagi tugas bermain non literal pada anak, anak bermain non literal anak bebas berimajinasi yang dinginkan sesuai dengan arahan guru sebelumnya dan guru melakukan pengamatan terhadap anak-anak yang bermain non literal. Evaluasi guru melakukan evaluasi kegiatan bermain non literal ada beberapa tahap yaitu, guru memberikan tugas kepada anak, guru mengamati anak saat proses kegiatan evaluasi, guru mengevaluasi dengan mendokumentasi atau memfoto anak saat kegiatan berlangsung, dan guru melakukan penilaian teknik checklist. Faktor pendukung yaitu sarana prasarana dan fasilitator sedangkan faktor penghambat yaitu keadaan peserta didik.