Peningkatan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Bermain Kartu Angka di Kelas B TK Islam Darul Falah 10 Samarinda
Abstract
Hatna Sari, 2018. ‘‘Peningkatan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Bermain Kartu Angka di Kelas B TK Islam Darul Falah 10 Samarinda’’. Penelitian Tindakan Kelas, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Zamroni, M.Pd dan Amalia Nur Aini, M.Pd.
Penelitian ini bertolak dari latar belakang pentingnya mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anakn usia dini. Namun permasalahan yang ada, pengembangan kemampua mengenal lambang bilangan anak di TK Islam Darul Falah 10 belum berkembang secara optimal, hal ini diketahui dari kurangnya anak dalam mengenal lambang bilangan 6 dan 9, terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan kurangnya pemahaman dan penggunaan metode yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui bermain kartu angka pada anak kelas B TK Islam Darul Falah 10 Samarinda tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dan terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelas B TK Islam Darul Falah 10 Samarinda. Objek penelitiannya adalah kemampuan mengenal lambang bilangan. Data penelitian diambil menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan 2 pendekatan yaitu, pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisa proses pembelajaran menggunakan lembar observasi, dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisa hasil pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu angka dapat meningkatkan kemamppuan mengenal lambang bilangan, dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari setiap siklus. Siklus I nilai rata-rata anak mengalami peningkatan mencapai 49%, karena yang dicapai belum memenuhi harapan, maka dilanjutkan pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata 72%. Sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya.