Implementasi Layanan Bimbingan Klasikal dalam Memberikan Pemahaman Mengenai Dampak Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Islam Terpadu (IT) YABIS Bontang
Abstract
ABSTRAK
Chusnul Khotimah, 2022. “Implementasi Layanan Bimbingan Klasikal dalam Memberikan Pemahaman Mengenai Dampak Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Islam Terpadu (IT) YABIS Bontang”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc., M.Ag dan Rudy Hadi Kusuma, M.Pd
Terdapat 3 peserta didik kelas XI yang melakukan prokrastinasi akademik pada tahun ajaran 2020/2021 secara berulang-ulang. Bentuk prokrastinasi yang mereka lakukan yaitu, menghindari tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran, merasa kesulitan dalam memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru mata pelajaran, melakukan penundaan ketika mengerjakan tugas sehingga pada saat tugas tersebut akan dikumpulkan peserta didik yang bersangkutan tidak hadir saat jam pelajaran. Berdasarkan pengalaman yang terjadi pada tahun pembelajaran 2020/2021 maka guru BK melakukan layanan bimbingan klasikal kepada peserta didik untuk mencegah agar perilaku prokrastinasi akademik itu tidak terulang kembali pada peserta didik kelas XI tahun ajaran 2021/2022. Layanan bimbingan klasikal yang diberikan oleh guru BK berfungsi untuk membantu peserta didik dalam memberikan pemahaman mengenai dampak prokrastinasi akademik.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu, Guru Bimbingan dan Konseling, tiga peserta didik yang telah mendapatkan layanan bimbingan klasikal, kepala sekolah dan guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi: data collection, data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusions.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan klasikal yang diberikan oleh guru BK memiliki tiga aspek yaitu, aspek persiapan yang meliputi mempersiapkan topik materi bimbingan klasikal dan menyusun RPL, aspek pelaksanaan yang meliputi melaksanakan layanan bimbingan klasikal sesuai jadwal dan memberikan layanan sesuai materi yang telah disiapkan, aspek evaluasi yang meliputi evaluasi proses dan evaluasi hasil setelah layanan dilaksanakan. Metode pemberian layanan bimbingan klasikal dilakukan melalui daring, kemudian media pembelajaran yang digunakan melalui PPT, vidio terkait prokrastinasi akademik melalui YouTube dan Google Classroom. Langkah-langkah pemberian layanan yaitu, tahap awal atau pendahuluan, tahap inti dan tahap penutup. Setelah layanan bimbingan klasikal diberikan, peserta didik memahami dampak negatif yang terjadi apabila individu melakukan prokrastinasi akademik.Sehingga permasalahan yang terjadi pada tiga (3) peserta didik kelas XI tahun ajaran 2020/2021 tidak terulang kembali pada peserta didik kelas XI tahun ajaran 2021/2022.