dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Ilham Zulfahri, 2022. “Pengaruh Penerapan Prinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr, Muhammad Nasir, M.Ag. selaku pembimbing I dan Dr. Khusnul Khatimah M.Si. selaku pembimbing II
Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya ketidakadilan terhadap siswa yang ada di sekolah-sekolah di Indonesia. Dimana siswa melaksanakan evaluasi, mereka diberikan soal-soal yang berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan kegiatan belajar mengajar mereka tidak pernah diberikan pembelajaran yang berprinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS). Sedangkan pemerintah Republik Indonesia sudah mengatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Sudah sangat jelas fungsi guru dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Setiap lembaga pendidikan di Indonesia sudah seharusnya menjalankannya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti di sekolah yang telah menerapkan HOTS ini kepada siswanya. SMA Negeri 2 Samarinda ialah salah satu sekolah yang menerapkan HOTS ini ke siswanya sehingga peneliti tertarik dan memutuskan untuk mengambil judul penelitian tentang pengaruh penerapan prinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 2 Samarinda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan prinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sampel pada penelitian ini sebanyak 80 sampel. Informan utama penelitian ini adalah siswa sedangkan informan pendukung adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Samarinda. Untuk mengukur pengaruh variabel x terhadap variabel y menggunakan uji product moment Pemeriksaan keabsahan data melalui uji validitas dan reliabilitas, berkelanjutan dengan uji normalitas dan linearitas.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Penerapan prinsip Higher
Order Thinking Skills (HOTS) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Samarinda, menunjukkan bahwa dalam proses penerapannya Ada hubungan yang signifikan antara penerapan prinsip HOTS terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig antara prinsip HOTS dan Berpikir kritis sebesar 0,000 < 0,05 dalam artian tingkat hubungan korelasi yang signifikan. Kemudian nilai r hitung lebih besar dari r table ialah 0,652 > 0,220 maka diartikan ada pengaruh yang kuat antara variabel pada mata pelajaran PAI. | en_US |