dc.description.abstract | ABSTRAK
M. Risvan Mubarok, 2022. “Implementasi Kurikulum Darurat Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Samarinda”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. selaku pembimbing I dan Ibu Yunita Noor Azizah, M.Pd.I. selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kasus pandemi virus Covid-19 yang semakin meluas sehingga seluruh lembaga pendidikan di Indonesia terpaksa membatasi kegiatan pembelajaran di sekolah termasuk di SMA Negeri 2 Samarinda. Langkah antisipasi pun dilakukan oleh lembaga pemerintahan dengan menerbitkan Kebijakan Kemendikbud No.719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Darurat. Dengan terbitnya kebijakan tersebut, SMA Negeri 2 Samarinda membuat dokumen kurikulum darurat untuk pedoman bagi para guru khususnya bidang studi Pendidikan Agama Islam dalam mengajar. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui implementasi kurikulum darurat pandemi Covid-19 pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Samarinda, dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya serta solusi dalam mengatasinya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data-data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Informan utama penelitian ini adalah guru PAI, sedangkan informan pendukungnya adalah kepala sekolah, waka bidang kurikulum, dan siswa SMAN 2 Samarinda. pemeriksaan keabsahan data melalui teknik observasi dan triangulasi berkelanjutan, yaitu triangulasi metode dan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dalam proses pengimplementasiannya terdapat tiga tahap yang dilakukan oleh guru bidang studi Pendidikan Agama Islam. Pertama yaitu tahap perencanaan, guru PAI menyiapkan segala perlengkapan proses pembelajaran berupa media ajar dan bahan ajar. Kedua yaitu tahap pelaksanaan, proses pembelajaran berlangsung secara online dan PTM terbatas hingga PTM 100%. Ketiga yaitu tahap evaluasi hasil belajar, dilakukan dengan memberikan penilaian yang mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara online maupun offline berupa ulangan harian dan tertulis seperti Penilaian Harian (PH), Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Faktor pendukung dalam mengimplementasikan kurikulum pandemic Covid-19 ini yakni para guru terbantu dengan adanya RPP dan Silabus yang dinilai tidak memberatkan guru saat mempersiapkan proses pembelajaran. Faktor penghambatnya yakni para guru dan murid biasanya mengalami gangguan jaringan saat dalam pembelajaran online peramgkat belajar yang tidak mendukung. Solusinya yakni sekolah memfasilitasi kuota internet bagi para guru dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran online, dan sekolah memfasilitasi perangkat pembelajaran di sekolah. | en_US |