dc.description.abstract | ABSTRAK
Ziyan, 2022. “Peran Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak dalam Menegakkan Kedisiplinan Siswa di MTs Al-Mujahidin 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Krguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. M. Said Husin, MA selaku pembimbing I dan Bapak H. Susanto, Lc, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Masih terdapat beberapa siswa yang sering terlambat ke sekolah, keluar masuk kelas tanpa izin, dan kurang memperhatikan keberadaan seorang guru di kelas. Peran guru sangat di perlukan karena peran setiap individu untuk mencapai visi dan misi khususnya peran seorang guru di sekolah. Guru PAI dituntut untuk berperan dalam kegiatan pendisiplinan siswa di sekolah di MTs Al-Mujahidin 2 Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Peran Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dalam Menegakkan Kedisiplinan Siswa serta faktor pendukung dan penghambat dalam menegakkan kedisiplinan siswa di MTs Al-Mujahidin 2 Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu jenis peneltian kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pemilihan informan peneliti menggunakan teknik langsung. Kemudian data akan diperiksa menggunakan triangulasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahan datanya, data dianalisis dengan menggunakan analisis Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari tiga langkah, yaitu : kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru mata pelajaran akidah akhlak dalam menegakkan kedisiplinan siswa di MTs Al-Mujahidin 2 Samarinda adalah adanya kerjasama dengan kepala sekolah dengan peran guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, motivator. Menegakkan kedisiplinan siswa meliputi tugas pokok dan pembiasaan dengan memberi contoh seperti datang tepat waktu, berpakaian rapi dan sopan, dan mengerjakan tugas. Penelitian ini juga ditemukan faktor pendukung dalam menegakkan kedisiplinan, seperti: fasilitas yang memadai, adanya kerja sama dengan kepala sekolah, pemberian catatan khusus sanksi, dan adanya koordinasi dengan orang tua siswa. Sedangkan factor penghambat dalam menegakkan kedisiplinan siswa, seperti: pengaruh lingkungan teman, sanksi yang dilakukan pelaku terhadap pelanggaran, dan pengaruh penggunaan metode pembelajaran akidah akhlak. Dengan mengetahui factor pendukung dan penghambat dalam menegakkan kedisiplinan ini diharapkan kepala sekolah dan guru dapat melaksanakan program ini dengan baik. | en_US |