Peran Guru PAI dalam Mengembangkan Suasana Keagamaan di SMK Negeri 8 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rahul, 2022. “Peran Guru PAI dalam Mengembangkan Suasana Keagamaan di SMK Negeri 8 Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu Hajriana, M.Pd selaku pembimbing II.
Penanaman nilai-nilai bagi peserta didik di sekolah dengan penciptaan suasana keagamaan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan baik di dalam kelas maupun di luar kelas sangat penting. Suasana keagamaan di SMK 8 Samarinda dulunya belum di dukung oleh program-program yang dibuat oleh guru PAI. Program yang berjalan hanya membaca do‟a sebelum belajar, pesantren juga tidak aktif. Dengan demikian, guru PAI memiliki peran penting dalam mengmbangkan suasana keagamaan di sekolah melalui program-program keagamaan yang diselenggarakan baik didalam kelas maupun di luar kelas.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data dari pihak kepala sekolah, guru PAI dan beberapa murid yang ada di SMK Negeri 8 Samarinda. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman yakni kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini ada beberapa program keagamaan yang di jalankan dengan tujuan untuk mengembangkan suasana keagamaan di sekolah, program tersebut terdiri dari membiasakan 3S (Senyum, Salam, Sapa), membaca do‟a sebelum dan sesudah belajar, membaca surat yasin dan tausyiah setiap hari jum‟atsecara bergantian dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Peran guru pendidikanagama islam dalam mengembangkan suasana keagamaan di SMK Negeri 8 Samarinda sudah dilakukan melalui tugas utamanya yaitu sebagai pendidik dengan cara memberikan pengajaran pendidikan agama Islam di dalam kelas, sebagai motivator dengan cara memberikan motivasi ke setiap peserta didik dalam mengembangkan suasana keagamaan di sekolah, sebagai fasilitator dengan cara membuatkan jadwal adzan di setiap kelas dan sebagai administrator dengan cara membuatkan absen sholat dan absen dalam setiap program keagamaan.