Strategi Kepala Sekolah dalam Pencegahan Prokrastinasi (Studi Multi Situs di MTs Negeri Samarinda dan SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda)
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Mush’ab Mu’adz, 2022.“Strategi Kepala Sekolah dalam Pencegahan Prokrastinasi (Studi Multi Situs di MTs Negeri Samarinda dan SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda)”. Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Tesis ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dr. H. Abzar Duraesa, M.Ag selaku pembimbing I dan Dr. Suratman, M.Pd selaku pembimbing II.
Prokrastinasi merupakan perilaku menunda-nunda pekerjaan yang terjadi pada masyarakat madani yang padat dengan jadwal dan aktivitas kegiatan. Sebagai lembaga pendidikan dengan beragam prestasi dan terakreditasi A, MTs Negeri Samarinda dan SMP Islam Bunga Bangsa juga tidak terlepas dari fenomena prokrastinasi yang diwujudkan dengan perilaku menunda-nunda tugas administrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi prokrastinasi dan strategi Kepala Sekolah untuk mencegah prokrastinasi akademik di MTs Negeri Samarinda dan SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, kepala tata usaha dan guru mata pelajaran. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, dalam hal ini memastikan bahwa data yang diperoleh antara kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, kepala tata usaha dan guru mata pelajaran benar-benar valid dan saling berkaitan. Analisis yang digunakan adalah analisis data interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana, yakni pengumpulan data, kondensasi data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi prokrastinasi di MTs Negeri Samarinda dan SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda tergolong rendah dan tidak berkelanjutan. Hal tersebut berdasarkan hasil supervisi yang menunjukkan bahwa guru yang taat dan tertib administrasi lebih mendominasi daripada guru yang lamban dan cenderung menunda-nunda dalam penyelesaian tugas. Tupoksi di MTs Negeri Samarinda teroganisasi dengan baik, dari cleaning service, guru, tata usaha, hingga Kepala Sekolah. SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda memaksimalkan performa kinerja dan training tiga bulan bagi guru baru dengan desain kekeluargaan pada lingkungan kerja, seperti home visit dan family gathering. Strategi Kepala MTs Negeri Samarinda dalam mencegah prokrastinasi, yakni dengan rapat besar yang rutin setiap awal semester, monitoring kepala madrasah, dan follow-up dari hasil pengawasan kinerja melalui Tim sembilan oleh Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Humas, Waka Sarana dan Prasarana, Kepala Tata Usaha, Dua staf, dan Satu guru. Strategi SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda adalah dengan penilaian tiga ratus enam puluh derajat, yakni pengawasan secara bottom-up, kemudian secara rutin melaksanakan briefing awal tahun, pemberdayaan Kelompok Kerja Guru, dan validasi teman sejawat setahun sekali.