dc.description.abstract | ABSTRAK
Wahyu Hendrawan Febriyanto. “Implementasi Metode An-Nahdliyah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran di Taman Pendidikan Alquran As-Salam Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Darwis, M. SI. dan Imroh Atul Musfiroh, M. Pd.I
Latar belakang penelitian ini adalah realita yang terjadi masih banyak masyarakat belum mengenal huruf hijaiyah atau belum bisa membaca Alquran. Diantara metode yang bisa digunakan adalah metode an-Nahdliyah yang dianggap lebih mudah dan sederhana. Selain itu metode an-Nahdliyah merupakan metode membaca Alquran yang masih belum diketahui masyarakat khususnya masyarakat Samarinda. Hal tersebut yang menggugah semangat peneliti untuk memperdalam metode an-Nahdliyah. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pendidik di TPQ As-Salam dalam menerapkan teknik pembelajaran metode an-Nahdliyah apakah sudah sesuai dengan panduan ataupun pedoman metode an-Nahdliyah dalam proses pembelajaran Alquran. Karena sebelum pendidik memulai proses pembelajaran,pendidik harus mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh MABIN (Majelis Pembina) metode an-Nahdliyah. Selain itu di Kota Samarinda, Taman Pendidikan Alquran (TPQ) tergolong masih minim yang mengimplementasikan metode an Nahdliyah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sumber data dari penelitian ini adalah kepala TPQ As-Salam dan juga dari guru sebagai pelaku tenaga pendidik di TPQ As Salam, dengan mengumpulan informasi menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Humberman yaitu, kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa guru mempersiapkan (GBPP) Program Buku Paket TPQ An-Nahdliyah sebelum menerapkan metode anNahdliyah, pelaksanaan pembelajaran diawali dengan membaca do’a iftitah dan diakhiri dengan doa Alquran, materi jilid dan program sorogan Alquran dilaksanakan pada hari senin hingga kamis, dan materi tambahan berupa hafalando’a, surah pendek, bacaan shalat, serta kegiatan keagamaan. Manfaat metode anNahdliyah yaitu pengucapan makhrajul huruf lebih bagus dan lebih fashih, santri lebih bisa membaca Alquran dengan tartil dan sesuai dengan ilmu tajwid, santri lebih mudah faham cara membaca Alquran dengan baik dan lebih lancar, dengan metode an-Nahdliyah yang sederhana santri lebih mudah dalam melafalkan bacaan tajwid dalam membaca Alquran. Faktor penghambat metode An-Nahdliyah yaitu: kurangnya motivasi orang tua, kurangnya ruangan kelas, tenaga pendidik yang masih kurang memadai. | en_US |