dc.description.abstract | ABSTRAK
Masseria, 2022. “Problematika Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 36 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Dr. Hj. Robingatin, M.Ag dan ibu Indriana Rahmawati, S.P.Si., M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah sekolah inklusi yang merupakan perwujudan dari Pendidikan Inklusi yang dibuat pemerintah melalui mentri pendidikan dan kebudayaan dalam permendikbud No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan kecerdasan atau bakat istimewa. Dalam penyelenggarannya pendidikan inklusi ternyata mengalami hambatan salah satunya terjadi pada siswa dimana 21,18% ABK mengalami kesulitan pada setiap mata pelajaran. Salah satunya dialami oleh anak slow learner. adanya sekolah inklusi memberikan kesempatan bagi anak slow learner untuk belajar bersama dengan anak normal lainnya untuk mendapatkan hak pendidikan salah satunya mendapatkan Pendidikan Agama Islam. Agama Islam merupakan mata pelajaran wajib bagi seluruh jenjang pendidikan. Belajar ilmu Agama Islam tidak memandang kondisi seseorang dari fisik mental ataupun perilaku karena anak berkebutuhan khusus slow learner juga berhak mendapatkan pendidikan. Namun saat ditelaah pada kondisi anak slow learner di SMP Negeri 36 Samarinda, beberapa hambatan terjadi saat mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam karena keterbelakangan mental yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dan cara guru dalam mengatasi problematika anak berkebutuhan khusus slow learner dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 36 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman, yaitu teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Problematika Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 36 Samarinda, yaitu: a) Kurangnya kesiapan belajar pada anak slow learner; b) Rendahnya Pemahaman anak slow learner terhadap materi; c) Kurangnya keaktifan anak slow learner di kelas; d) Lambatnya anak slow learner dalam pengerjaan tugas sekolah; dan e) Rendahnya nilai pengetahuan anak slow learner. 2) Cara guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi Problematika Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 36 Samarinda, yaitu: a) pemberian Motivasi; b) Modifikasi isi materi; c) penggunaan metode belajar everyone is a teacher, Tanya jawab, diskusi dan praktek; d) memberikan bantuan dalam penyelesaian tugas; dan e) Modifikasi penilaian. | en_US |