dc.description.abstract | ABSTRAK
Ayu Wihartati, 2022. “Nilai-nilai Dakwah pada Pencak Silat PSHT UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc,M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Mohammad Salehudin, S.Pd.I,M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini karena melihat bahwa Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) selain ilmu beladiri tentang bertahan, menyerang, ataupun kegiatan yang menyakiti tubuh namun juga memiliki nilai-nilai dakwah yang menanamkan kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, kerohanian, kesabaran serta kesopanan. Pada pecak silat PSHT ini diharapkan dalam ajarannya untuk menjaga sikap sebaik mungkin di manapun berada. Maka tujuan peneliti ini untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang ada di PSHT Komisariat UIN Sultan aji Muhammad Idris Samarinda serta bagaimana pengaplikasian yang telah dilaksanakan hingga sekarang ini.
Jenis penelitian ini adalah deskripsif kualitatif, dengan wawancara terbuka sebagai data primer, observasi, dan dokumen sebagai data skunder. Menggunakan analisa data dari analisis Miles and Huberman, dengan langkah pertama Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, kemudian Kesimpulan
Hasil diperoleh dari penelitian. 1) kedisiplinan penting ditanamkan pada anggota PSHT, karena mencerminkan jiwa istiqamah yang baik dan bukan hanya menerapkan disiplin dari segi latihan tapi juga dalam ibadah. 2) kejujuran diterapkan dengan harapan agar terbiasa dan terbawa sikap kejujuran itu dalam kehidupan sehari-hari, yang mana dapat memberikan energi positif bagi disekitarnya. 3) Kerja keras keras mengajarkan untuk paham bahwa tidak semua hal dapat dicapai dengan mudah. 4) Kerohanian dengan tujuan mendekatkan diri kepada tuhan, agar siswa terbentuk menjadi manusia yang berbudi luhur. 5) Kesopanan dengan menghormati dan saling menghargai, bertutur kata yang baik. 6) Tetap sabar dan ikhlas ketika apa yang diharapkan tidak sesuai rencana. Pengaplikasian nilai-nilai dakwah, yaitu 1) kedisiplinan diterapkan dengan baik, karena pelatih bukan hanya menetapkan waktu latihan dimulai tetapi disiplin waktu pulang, siswa diberi hukuman ketika terlambat. 2) Pelatih secara tidak langsung menanamkan sifat jujur kepada siswa dengan memberikan mereka tugas, dan ketika sudah waktunya selesai mereka akan ditanya apakah tugas yang diberi sudah selesai atau belum. Karena sampai saat ini belum bisa dipastikan sifat jujur sudah tertanam kesemua siswa atau belum. 3) Nilai kerja keras dengan tujuan melatih mental dan fisik siswa untuk menjalani kehidupan yang lebih keras setelah menjadi pelatih.4) Kerohanian yang selalu diajarkan kepada siswa untuk bisa selalu berbuat baik kepada sesama, melalui wejangan dalam kepelatihan. 5) Nilai kesopanan dengan arahan untuk bertutur kata baik dan bisa menempatkan diri untuk tidak bercanda. 6) Nilai kesabaran, dimana siswa dilatih dengan waktu yang tidak sebentar dan harus sabar mengikuti arahan pelatih. | en_US |