Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesejahteraan Spiritual Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Siti Aisyah, 2022. “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesejahteraan Spiritual Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Samarinda”. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh. Dr. Nur Kholik Afandi, M.Pd sebagai Pembimbing I dan Dr. H. Mukhtar M. Salam, Lc, MA sebagai Pembimbing II.
Latar belakang penelitian yaitu belakangan ini masih ditemui banyak gejala yang menunjukkan buruknya kualitas moral bagi sebagian peserta didik. Hal ini terlihat dalam beberapa kasus, seperti kurangnya rasa tanggung jawab atas kewajiban, kepercayaan yang sering diabaikan. Namun, beberapa peserta didik sudah mengetahui dan langsung mengerjakan apa yang dikatakan guru. Hal semacam ini merupakan bentuk tanggung jawab dari peserta didik baik kepada guru maupun perbuatannya di mata Allah Swt.
Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan studi kasus instrinsik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data diolah dengan analisis kualitatif interaktif dimulai dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data digunakan triangulasi metode dan sumber.
Hasil penelitian ini mendeskripsikan kesejahteraan spiritual peserta didik di SMP Negeri 14 Samarinda melalui 4 aspek domain yaitu domain personal, komunal, lingkungan dan Tuhan. Personal, yaitu telah memahami dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai seorang siswa. Komunal, yaitu peserta didik telah memahami bentuk menghargai dan menghormati terhadap sesama dan orang lain. Lingkungan, peserta didik telah mampu merawat dan melestarikan lingkungan sekolah dengan tidak merusak tanaman dan tidak merusak sarana prasarana sekolah. Tuhan, yaitu peserta didik telah mampu melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjamaah di sekolah dan shalat Jum’at tanpa diperintah. Penelitian ini juga menunjukkan beberapa strategi guru PAI dalam membangun kesejahteraan spiritual diantaranya dengan: menjalin kerjasama dengan aparat sekolah, menjalin kerja sama dengan orang tua murid, memilih dan menentukan model strategi pembelajaran yang inovatif, melalui pendekatan pembiasaan, emosional dan personal, ketauladanan, mengadakan kegiatan ekstrakurikuer keagamaan dan penyampaian hikmah.Selain itu peneliti juga menemukan factor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam membangun kesejahteraan spiritual. Faktor pendukung yaitu guru dan lingkungan keluarga. Sedangkan factor penghambatnya antara lain: Faktor internal (masih kurangnya kesadaran), fasilitas kurang mendukung. Faktor Eksternal (pendidik, lingkungan, dan orang tua).