Strategi Pengelolaan Zakat, Infak, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF) Oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Di Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Imanuddin, 2022. “Strategi Pengelolaan Zakat, Infak, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF) Oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Di Samarinda”. Tesis. Program Studi Ekonomi Syariah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Muriah, sebagai Pembimbing I dan Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag.,M.SI sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakagi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) saat ini sudah mulai berkembang dan bertambah seiring dengan bertumbuhnya kesadaran umat Islam untuk menunaikan zakat, infak, shadaqah dan wakaf (ZISWAF), maka dari itu sangat diperlukan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang profesional dan transparan di dalam mengelola dana SIZWAF, sehingga dana ZISWAF dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh dan tepat sasaran. Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) di Samarinda adalah salah satu lembaga amil zakat (LAZ) yang bergerak dibidang (ZISWAF), diharapkan dapat mengelola dana ZISWAF dengan baik dan profesional baik pada proses penghimpunan dan penyaluran ZISWAF, tentu ada kendala yang dihadapi oleh BMI di dalam proses penghimpunan dan penyaluran ZISWAF. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang diangkat (1) Bagaimana strategi Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) di Samarinda dalam penghimpunan dan penyaluran ZISWAF, (2) Apa saja kendala yang dihadapi oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) cabang Samarinda dalam penghimpunan dan penyaluran ZISWAF.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi fundraising (penghimpunan) membuat program yang menarik dan kreatif untuk menarik para donatur (muzakki), dengan strategi mencari Orang Tua Asuh bagi santri, anak yatim dan penghafal qur’an untuk mengetuk hati muzakki, dan strategi membina dan melayani donatur atau muzakki. Strategi penghimpunan dan penyaluran dengan memberikan edukasi atas progam-program penghimpunan yang diberikan oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) di Samarinda : Gerakan Indonesia Berdaya, Indonesia Berprestasi,Indonesia Bahgia, Indonesia Sehat, Indonesia Mustahil Lapar dan Indonesia Berwakaf. Poses penyaluran dana zakat, infak, shadaqah, wakaf (ZISWAF) oleh BMI di Samarinda memiliki dua macam tujuan, yaitu tujuan konsumtif dan produktif. 2) Kendala dalam penghimpunan dana zakat yang dilakukan BMI di Samarinda belumlah optimal kurangnya pengetahuan masyarakat akan BMI di Samarinda yang masih terhitung LAZ yang baru di Samarinda dan kendala dalam penyaluran ZISWAF adalah keterbatasan personal yang ada di BMI, sehingga sering terkendala ketika penyaluran dana infak beras ke pondok-pondok sering terlambat dan tidak tepat waktu.