Metode Pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa
Abstract
ABSTRAK
Taufikurrahman, 2022. “Metode Pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa”. Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag sebagai Pembimbing I dan Dr. Hj. Fathul Jannah, M.SI sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya mengetahui metode pembelajaran Alquran untuk memberantas buta huruf Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran Alquran, langkah-langkah penerapan metode, dan efektifitas hasil penerapan metode pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa.
Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriftif kualitatif, penelitian ini dilakukan di SDN 006 Muara Jawa dan SDN 007 Muara Jawa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi data.
Hasil penelitian tentang metode pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa, yaitu: 1. Sekolah Dasar di Kecamatan Muara Jawa menggunakan dua metode dalam Pembelajaran Alquran, yakni menggunakan metode Tilawati yang di gunakan oleh SDN 006 Kecamatan Muara Jawa dan metode Iqro’ yang digunakan oleh SDN 007 Muara Jawa., 2. Penerapan metode pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa memiliki langkah-langkah yaitu: persiapan, kegiatan inti atau pembelajaran, dan penutup. Untuk persiapan peserta didik dipersilahkan duduk ditempat masing-masing, berdoa secara bersama-sama dan menddengarkan motivasi belajar. Kegiatan inti berisi materi baru yang akan dipelajari, kemudian penutup dengan pertanyaan langsung dan diakhiri dengan doa bersama. 3.Hasil penerapan metode Tilawati dan metode Iqro’ dalam pembelajaran Alquran di Sekolah Dasar Kecamatan Muara Jawa adalah metode tilawati sangat baik dalam memberikan pengajaran pada suara dan irama, sementara metode iqro’ sangat baik dalam pengajaran tajwid. Kemudian kedua metode tersebut baik dalam pengajaran fashohah.