DRAMATURGI PEMAHAMAN DAN AKTUALISASI HADIS PADA KOMUNITAS LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pemahaman dan aktualisasi
hadis Nabi di Komunitas LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) di Kota
Samarinda. Hal ini berawal dari fenomena banyaknya jamaah LDII dimaklumat
(diberhentikan dari jamaah LDII) karena dinilai melakukan pelanggaran aturan
jamaah serta sikap eksklusivitas jamaah LDII di masyarakat dalam hal keagamaan.
Dari sini muncul pertanyaan, pertama, hadis-hadis apa saja yang menjadi pijakan
utama doktrin kelompok LDII? Kedua, bagaimana metodologi pemahaman mereka
terhadap hadis-hadis tersebut? Ketiga, bagaimana mereka mengaktualisasi hadis hadis tersebut di ruang publik dan domestik mereka.
Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan fenomenologis
dengan tehnik pengumpulan data interview, observasi dan dokumentasi. Analisis
data dengan kerangka teori Dramaturgi yang dikenalkan oleh Eving Goffman.
Interview dilakukan terhadap para informen dengan empat kategori yaitu: pengurus
serta muballigh LDII aktif, para eks jamaah LDII yang telah dimaklumat, para
“bunglon” jamaah LDII yang mulai ragu dengan ajaran LDII namun masih aktif
sebagai jamaah dan warga masyarakat sekitar Kantor Pusat LDII dan warga
perumahan atau kampung di mana jamaah atau pengurus tinggal
Collections
- Laporan Penelitian [46]